
Pantau - PT Kereta Api Indonesia (Persero) memberlakukan pola operasi Berhenti Luar Biasa (BLB) di sejumlah stasiun untuk Kereta Api Jarak Menengah dan Jarak Jauh sebagai langkah antisipatif menghadapi dinamika sosial serta memberi alternatif akses naik-turun penumpang.
Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menyatakan bahwa kebijakan ini diambil untuk menjaga kelancaran mobilitas masyarakat tanpa mengabaikan keselamatan dan kenyamanan.
"Dengan adanya pemberhentian luar biasa di Stasiun Jatinegara maupun Lempuyangan, pelanggan memiliki pilihan tambahan tempat untuk proses naik dan turun dari kereta api. Hal ini diharapkan semakin memudahkan mobilitas masyarakat di tengah dinamika sosial, sekaligus tetap mengutamakan keselamatan, kenyamanan, dan keamanan pelanggan", ungkapnya.
BLB di Stasiun Jatinegara dan Lempuyangan, Puluhan KA Terlibat
Pola operasi Daop 1 Jakarta (Stasiun Jatinegara):
Pemberlakuan BLB dimulai sejak 31 Agustus hingga 2 September 2025.
Sebanyak 45 KA Jarak Menengah dan Jarak Jauh, baik dari arah Timur–Jakarta maupun sebaliknya, akan berhenti luar biasa di Stasiun Jatinegara.
Kereta yang terdampak di antaranya KA Argo Bromo Anggrek, KA Argo Lawu, KA Taksaka, KA Bima, KA Gajayana, KA Sembrani, dan KA Purwojaya.
Stasiun Jatinegara dipilih karena memiliki integrasi yang baik dengan moda transportasi lain, sehingga memperlancar akses penumpang.
Pola operasi Daop 6 Yogyakarta (Stasiun Lempuyangan):
Mulai berlaku pada 1 September 2025.
Sebanyak 43 KA Jarak Menengah dan Jarak Jauh akan berhenti luar biasa di Stasiun Lempuyangan.
Kereta yang tercakup antara lain KA Lodaya, KA Mataram, KA Madiun Jaya, KA Manahan, KA Bangunkarta, KA Malabar, KA Argo Wilis, KA Argo Semeru, KA Ranggajati, KA Kertanegara, KA Senja Utama Solo, KA Turangga, KA Malioboro Ekspres, KA Wijaya Kusuma, KA Mutiara Selatan, dan KA Gajayana.
Imbauan KAI: Tenang, Tertib, dan Gunakan Layanan Secara Bijak
Anne mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, memanfaatkan layanan kereta api secara bijak, mengikuti arahan petugas di lapangan, serta menjaga fasilitas umum yang tersedia di stasiun.
"Langkah ini tidak hanya memberikan opsi tambahan bagi pelanggan, tetapi juga bagian dari upaya KAI mendukung kelancaran arus transportasi perkotaan agar tetap beroperasi dengan baik. KAI berkomitmen menjaga keselamatan, kenyamanan, dan memastikan seluruh fasilitas di stasiun siap melayani pelanggan", ujarnya.
Untuk informasi lebih lanjut terkait perjalanan kereta, masyarakat dapat menghubungi Contact Center KAI 121 (021-121), WhatsApp 08111-2111-121, atau melalui aplikasi Access by KAI.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf










