HOME  ⁄  Nasional

Wakil Bupati Lombok Timur Respon Positif Aksi Demo Mahasiswa, Tekankan Idealisme dan Kondusivitas

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Wakil Bupati Lombok Timur Respon Positif Aksi Demo Mahasiswa, Tekankan Idealisme dan Kondusivitas
Foto: Wakil Bupati Lombok Timur, Provinsi NTB Edwin Hadiwijaya saat menerima aksi demo ratusan mahasiswa di Lombok Timur (sumber: ANTARA/Akhyar Rosidi)

Pantau - Wakil Bupati Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Edwin Hadiwijaya merespon positif tuntutan ratusan mahasiswa yang menggelar aksi demo pada Senin, 1 September 2025.

Respons Pemerintah Daerah

"Apa yang menjadi tuntutan mahasiswa kami respon seperti informasi pelayanan publik," ucap Edwin saat menerima massa aksi di kantor Bupati Lombok Timur.

Ia meminta pergerakan mahasiswa tetap menjaga idealisme dengan intelektualitas agar tidak tercemari atau ditumpangi pihak yang tidak bertanggung jawab.

"Idealisme harus dijaga dengan intelektualitas. Pemerintah daerah akan tetap terbuka dalam hal pelayanan publik, termasuk menggelar dialog dengan cara intelektual," kata Edwin.

Edwin juga mengaku prihatin atas kejadian di beberapa wilayah yang berlangsung anarkis hingga menimbulkan korban jiwa.

"Atas nama pribadi dan pemerintah daerah terhadap kejadian yang menimbulkan korban jiwa, turut berduka cita dan berbelasungkawa," ucapnya.

Ia menekankan pentingnya menjaga kondusivitas Lombok Timur yang saat ini sudah berjalan baik.

"Silahkan sampaikan aspirasi, tetapi hindari aksi anarkis. Terhadap tuntutan transparansi, kami akan jamin keterbukaan transparansi," ujarnya.

Aspirasi Disampaikan ke Aparat dan DPRD

Usai beraksi di kantor Bupati, massa mahasiswa bergerak ke kantor Polres Lombok Timur dan diterima langsung Kapolres AKBP I Komang Sarjana bersama Dandim 1615 Lombok Timur Letkol Inf Eky Enderson.

"Apa yang menjadi tuntutan massa aksi, kami akan tindak lanjuti, termasuk mengucapkan turut berbelasungkawa tragedi tewasnya pengendara Ojol," kata AKBP I Komang.

Massa aksi kemudian melanjutkan penyampaian aspirasi ke kantor DPRD Lombok Timur dan diterima Ketua DPRD M Yusri bersama para ketua Fraksi serta Komisi DPRD.

"Wijuga turun mengutuk ulah oknum anggota DPR yang dinilai telah melukai hati rakyat, dan oknum itu pun telah mendapat hukuman dari partai masing masing," kata Yusri.

Setelah menyampaikan aspirasi dan tuntutan, mahasiswa membubarkan diri dengan tertib.

Aksi tersebut mendapat pengamanan ketat dari aparat gabungan kepolisian, TNI, serta Satpol PP Lombok Timur.

Penulis :
Arian Mesa