Pantau - Sebanyak 100 personel Brimob dari Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) diberangkatkan untuk bertugas di bawah kendali operasi (BKO) ke Polda Metro Jaya dalam rangka memperkuat pengamanan aksi unjuk rasa.
Keberangkatan pasukan dilakukan pada Selasa malam, 2 September 2025, melalui Bandara El Tari Kupang.
Amanah Pimpinan Polri, Tugas Harus Dilaksanakan Profesional
Kapolda NTT Irjen Pol Rudi Darmoko secara langsung melepas keberangkatan para personel dan memberikan pengarahan singkat sebelum bertugas.
"Semalam dilepas keberangkatannya oleh Kapolda NTT di Bandara El Tari Kupang," ungkap Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol Henry Novika Chandra, dalam keterangannya di Kupang pada Rabu.
Irjen Rudi menegaskan bahwa penugasan BKO ke Jakarta adalah bentuk amanah dan kepercayaan besar dari pimpinan Polri kepada jajaran Brimob Polda NTT.
"Penugasan ini adalah amanah dan kepercayaan yang sangat besar dari pimpinan Polri kepada Brimob Polda NTT. Oleh karena itu, tugas ini harus dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab, kebanggaan, serta profesionalisme sejati," tegas Kapolda.
Hindari Pelanggaran, Jaga Kekompakan dan Keselamatan
Personel diminta untuk menjalankan tugas dengan sungguh-sungguh dan tetap menjunjung tinggi nama baik Polri, khususnya Satuan Brimob Polda NTT.
Dalam arahannya, Kapolda juga mengingatkan agar seluruh personel mematuhi semua perintah dan standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku.
Ia menekankan pentingnya menghindari segala bentuk pelanggaran serta sikap arogan selama bertugas.
Kapolda NTT juga berpesan agar para personel mengutamakan keselamatan diri dan rekan, menjaga kekompakan tim, serta selalu memperhatikan kondisi fisik dan mental selama menjalankan tugas.
Tak lupa, ia mengingatkan agar personel tetap menjaga ingatan terhadap keluarga di rumah.
"Ingat anak, istri, dan orang tua yang menunggu di rumah. Laksanakan tugas dengan baik dan kembali dalam keadaan selamat," pesan Kapolda kepada seluruh personel.
- Penulis :
- Aditya Yohan
- Editor :
- Tria Dianti
