billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Gubernur DKI Tegaskan Hanya Ruang Ekspresi IKJ yang Dipindah ke Kota Tua, Bukan Institusinya

Oleh Leon Weldrick
SHARE   :

Gubernur DKI Tegaskan Hanya Ruang Ekspresi IKJ yang Dipindah ke Kota Tua, Bukan Institusinya
Foto: Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meninjau kawasan M Bloc Space, Jakarta Selatan, yang sudah diperbaharui, Jakarta, Senin 27/10/2025 (sumber: ANTARA/Luthfia Miranda Putri)

Pantau - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menegaskan bahwa pemindahan yang dilakukan ke kawasan Kota Tua bukanlah keseluruhan Institut Kesenian Jakarta (IKJ), melainkan hanya ruang-ruang untuk berekspresi.

"Yang kita pindahkan bukan institutnya, tetapi ruang-ruang untuk berekspresinya yang kita pindahkan ke Kota Tua," ungkap Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung saat meninjau kawasan M Bloc Space, Jakarta Selatan, pada Senin.

Pemindahan Ruang Ekspresi dan Kerja Sama Lintas Kementerian

Pramono menjelaskan bahwa dalam waktu dekat akan dibangun sebuah panggung kesenian di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, untuk mendukung aktivitas seni dan budaya.

Ia juga menambahkan bahwa pembangunan tersebut akan melibatkan kerja sama antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan beberapa kementerian terkait.

"Kemudian nanti di Kota Tua, kami bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan juga dengan Kementerian Investasi," ia mengungkapkan.

Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya untuk menghidupkan kembali Kota Tua sebagai wilayah cagar budaya yang aktif dan dinamis.

Rencana pemindahan ruang ekspresi IKJ ini pertama kali disampaikan Pramono saat meninjau Kota Tua pada Sabtu, 18 Oktober lalu.

Revitalisasi Kota Tua dan Dukungan Infrastruktur

Selain pemindahan ruang ekspresi, Pramono juga mengungkapkan rencana penataan ulang secara menyeluruh terhadap kawasan Kota Tua.

Penataan ini mencakup pengembangan konsep Transit Oriented Development (TOD) di sekitar kawasan tersebut.

Pengembangan itu akan didukung dengan proyek perpanjangan jalur MRT yang ditargetkan mencapai kawasan Kota Tua.

Jalur MRT menuju Kota direncanakan rampung pada tahun 2027 sebagai bagian dari penguatan akses transportasi publik.

Apabila semua proses berjalan lancar antara tahun 2027 hingga 2029, revitalisasi Kota Tua yang dirancang oleh Pemprov DKI diproyeksikan dapat terwujud secara menyeluruh.

Penulis :
Leon Weldrick