billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Tol Serang–Panimbang Diharapkan Tekan Biaya Logistik dan Dorong Pariwisata Banten

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Tol Serang–Panimbang Diharapkan Tekan Biaya Logistik dan Dorong Pariwisata Banten
Foto: (Sumber: Dokumentasi - Proses pengecoran _pile head_ atau kepala tiang beton untuk pondasi yang dibuat dengan produk SIG sebagai penahan konstruksi jalan Tol Serang - Panimbang. ANTARA/HO-SIG.)

Pantau - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) berkontribusi dalam pembangunan Jalan Tol Serang–Panimbang, yang termasuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) dan diharapkan mampu menekan biaya logistik serta mendorong pertumbuhan sektor pariwisata di Banten.

"Kami turut berkontribusi dalam pembangunan jalan Tol Serang–Panimbang dengan memasok 98.000 ton semen hingga September 2025", ungkap Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni.

Stimulan Ekonomi Baru dan Akses Pariwisata yang Lebih Mudah

Jalan Tol Serang–Panimbang merupakan proyek prioritas nasional tahun 2026 yang mendapat dukungan penuh dari pemerintah, dan ditargetkan beroperasi penuh pada 2027.

Tol ini dibangun untuk menjadi stimulan pertumbuhan ekonomi baru di wilayah tengah dan selatan Provinsi Banten.

Kontribusi SIG dalam proyek ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam mendukung pembangunan infrastruktur nasional dan pemerataan ekonomi hingga ke daerah terpencil.

"kami bangga dapat berkontribusi dalam proyek Tol Serang–Panimbang yang akan mendukung pergerakan ekonomi Banten", tambah Vita.

Tol Serang–Panimbang akan melintasi empat wilayah, yaitu Kota Serang, Kabupaten Serang, Kabupaten Lebak, dan Kabupaten Pandeglang.

Tol ini juga dirancang untuk membuka akses dan memperlancar mobilitas masyarakat serta distribusi barang, yang pada akhirnya dapat menurunkan biaya logistik.

Dengan total panjang 83,67 km, Tol Serang–Panimbang terdiri dari tiga seksi:

  • Seksi 1 Serang–Rangkasbitung (26,5 km) telah beroperasi sejak Desember 2021.
  • Seksi 2 Rangkasbitung–Cileles (24,17 km) dalam tahap konstruksi.
  • Seksi 3 Cileles–Panimbang (33 km) juga sedang dalam tahap konstruksi.

Tol ini diproyeksikan memangkas waktu tempuh dari wilayah Jabodetabek ke Banten Tengah dan Selatan dari 3–4 jam menjadi hanya 1–2 jam.

Kemudahan akses ini juga akan mempercepat perjalanan menuju Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung yang terletak di Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang.

KEK Tanjung Lesung merupakan kawasan pariwisata unggulan yang menawarkan keindahan alam pantai, kekayaan flora dan fauna, serta kekayaan budaya lokal.

Dengan terbukanya akses ke Tanjung Lesung, diharapkan terjadi peningkatan jumlah wisatawan, penguatan UMKM lokal, dan penciptaan lapangan kerja baru.

SIG Andalkan Semen UltraPro untuk Dukung Infrastruktur Nasional

Dalam proyek Tol Serang–Panimbang, SIG memasok jenis semen UltraPro yang telah terbukti andal digunakan dalam berbagai proyek besar nasional.

Beberapa proyek besar yang juga menggunakan semen UltraPro antara lain:

  • Jakarta International Stadium
  • Jalan Tol Trans Sumatra
  • Jalan Tol Semarang–Demak
  • Jalan Tol Balikpapan–Samarinda
  • Yogyakarta International Airport
  • Thamrin Nine Highrise Building
  • Kereta Cepat Whoosh
  • LRT Jakarta

Semen UltraPro dikenal memberikan kemudahan dalam pengerjaan serta kekuatan optimal pada hasil akhir, cocok untuk konstruksi yang membutuhkan kuat tekan awal dan akhir tinggi.

"Kami masih memiliki banyak ragam solusi bahan bangunan lainnya yang dapat disesuaikan dengan berbagai kebutuhan. Didukung fasilitas operasional yang luas, SIG siap menjadi ujung tombak dalam menyukseskan pembangunan di Indonesia", tutup Vita Mahreyni.

Penulis :
Ahmad Yusuf