Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Gubernur Aceh Mualem Perintahkan TPID Antisipasi Inflasi Selama Maulid, Pastikan Ketersediaan Daging dan Stabilitas Harga

Oleh Shila Glorya
SHARE   :

Gubernur Aceh Mualem Perintahkan TPID Antisipasi Inflasi Selama Maulid, Pastikan Ketersediaan Daging dan Stabilitas Harga
Foto: Gubernur Aceh Muzakir Manaf, didampingi Sekretaris Daerah Aceh, M Nasir, memimpin High Level Meeting (HLM) Pengendalian Inflasi Aceh yang diikuti pihak terkait, di Ruang Rapat Pendopo Gubernur (sumber: Humas Pemprov Aceh)

Pantau - Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem sebagai Ketua Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Aceh memerintahkan jajarannya mengantisipasi inflasi sepanjang peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang berlangsung hingga empat bulan, dengan fokus pada ketersediaan daging dan stabilitas harga.

Arahan Gubernur dan Langkah TPID

Pernyataan itu disampaikan Mualem usai memimpin high level meeting pengendalian inflasi Aceh.

"Kita akan memasuki (peringatan) Maulid, ini cenderung panjang di Aceh, hingga empat bulan ke depan. Pastikan ketersediaan daging untuk menghindari lonjakan, harga daging di Aceh tinggi (rata-rata Rp150 per kilogram), ini harus kita antisipasi," kata Mualem di Banda Aceh, Rabu.

Ia menegaskan stok pangan Aceh saat ini dinilai cukup, dengan kemampuan mengirim hingga 4.000 ton beras ke daerah lain.

Namun ia mengingatkan TPID dan dinas terkait agar terus membantu petani melalui pendataan serta perbaikan waduk dan embung.

"Langkah ini perlu dilakukan untuk membantu sawah tadah hujan, agar para petani Aceh bisa bekerja lebih efektif dan produktif," ungkapnya.

Sekretaris Daerah Aceh, M Nasir, menyebut TPID bersama dinas terkait segera membenahi rantai pasokan yang kerap memicu inflasi, terutama pada bulan Maulid.

"Kita juga akan melakukan intervensi khusus pada komoditas apa saja yang menjadi penyebab inflasi. Kepada para petani, Pemerintah Aceh juga akan menyiapkan subsidi biaya angkut, nanti kita akan dibantu oleh BI dan Bank Aceh melalui dana CSR," kata M Nasir.

Data Inflasi dan Intervensi Anggaran

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Aceh, inflasi tahunan (year-on-year/yoy) Agustus 2025 sebesar 3,70 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 110,81.

Inflasi bulanan (month-to-month/mtm) Agustus 2025 tercatat 0,78 persen.

Inflasi tahun berjalan (year-to-date/ytd) Agustus 2025 mencapai 3,36 persen.

Untuk pengendalian inflasi, Pemerintah Aceh menambah anggaran operasi pasar sebesar Rp2,5 miliar.

Bantuan juga akan diberikan oleh Bank Aceh Syariah, Bank Indonesia, serta dilakukan koordinasi dengan Bank Syariah Indonesia (BSI).

Pemerintah Aceh menyiapkan pasar murah yang membutuhkan tambahan anggaran, serta menggelar pasar tani di Banda Aceh dan kabupaten/kota dengan inflasi tertinggi.

Nasir mengingatkan TPID dan dinas terkait untuk menjaga ketersediaan bahan pokok selama empat bulan musim maulid, terutama beras, cabai merah, bawang merah, dan daging.

"Untuk itu, dinas terkait harus menjaga ketersediaan bahan pokok, dan mengupayakan penambahan suplai daging, baik dari dalam maupun luar negeri, khususnya daging beku untuk menghadapi bulan Maulid," kata M Nasir.

Penulis :
Shila Glorya
Editor :
Tria Dianti