Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Gubernur Kepri Tinjau Program Makan Bergizi Gratis di Karimun, Pastikan Berjalan Aman dan Lancar

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Gubernur Kepri Tinjau Program Makan Bergizi Gratis di Karimun, Pastikan Berjalan Aman dan Lancar
Foto: Gubernur Kepri Ansar Ahmad Dan Wagub Nyanyang Haris Pratamura bersama Bupati Karimun Iskandarsyah berdialog dengan siswa penerima manfaat program MBG di SMAN 1 Karimun (sumber: Biro Adpim Pemprov Kepri)

Pantau - Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad bersama Wakil Gubernur Nyanyang Haris Pratamura meninjau langsung pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Karimun untuk memastikan berjalan aman dan lancar.

Kunjungan ke Sekolah dan Dapur Pelayanan

Peninjauan dilakukan bersama sejumlah Kepala OPD Pemprov Kepri serta Bupati Karimun Iskandarsyah.

Rombongan mengunjungi SD Negeri 013 Karimun di Jalan Teluk Air Nomor 02 dan SMA Negeri 1 Karimun di Jalan Raja Oesman Kapling.

Selain itu, Gubernur dan Wakil Gubernur juga meninjau dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Ruko Nikolia, Jalan Oesman Kapling, yang menjadi dapur MBG di Karimun.

"Program MBG adalah wujud nyata komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia sejak dini," ujar Ansar.

Ia menekankan program MBG bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan pangan anak, tetapi juga investasi masa depan agar anak-anak sehat dan kuat menjadi generasi emas yang membawa Kepri lebih maju.

Ansar berharap program MBG di Karimun dan seluruh Kepri berjalan konsisten dan terukur.

Ia memastikan setiap siswa, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita mendapat gizi yang cukup.

"Harapan kami, program ini dapat menurunkan angka stunting, meningkatkan kualitas pendidikan, dan sekaligus menguatkan ketahanan pangan daerah," ucap Ansar.

Program MBG untuk Generasi Sehat

Wakil Gubernur Kepri Nyanyang Haris Pratamura menegaskan bahwa program MBG yang digagas Presiden Prabowo Subianto dapat menumbuhkan rasa kebersamaan dan kepedulian.

Keberadaan dapur pelayanan gizi di setiap daerah juga mendorong masyarakat untuk ikut menjaga kualitas makanan sekaligus membuka lapangan kerja bagi warga sekitar.

"Ini bukan hanya soal memberi makan, tetapi juga membangun budaya sehat di lingkungan keluarga dan sekolah," ujar Nyanyang.

Program MBG di Kabupaten Karimun menyasar 60.980 penerima manfaat melalui 32 satuan pelayanan yang tersebar di 286 sekolah dengan 21.316 siswa penerima.

Rinciannya meliputi 164 PAUD dengan 5.513 siswa, 14 PKBM dengan 1.058 siswa, 152 SD dengan 28.980 siswa, 64 SMP dengan 13.344 siswa, 27 SMA dengan 8.450 siswa, 9 SMK dengan 3.235 siswa, dan 5 SLB dengan 400 siswa.

Selain itu, terdapat tambahan 13.610 penerima manfaat dari kalangan ibu hamil sebanyak 1.644 orang, ibu menyusui 474 orang, dan balita non-PAUD 11.492 anak.

Secara keseluruhan, program MBG di Provinsi Kepulauan Riau menargetkan 516.149 penerima manfaat melalui 253 satuan pelayanan yang tersebar di 3.354 sekolah di tujuh kabupaten/kota.

Penulis :
Arian Mesa