
Pantau - Tim SAR gabungan berhasil menemukan kotak hitam (black box) helikopter BK117 D3 milik Eastindo Air yang jatuh dan terbakar di kawasan hutan Desa Emil Baru, Kecamatan Mentewe, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, pada Kamis (4/9) siang.
Ditemukan Saat Evakuasi Korban, Ekor Helikopter Masih Tersisa
Direktur Operasi Basarnas Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo menyatakan bahwa kotak hitam ditemukan di tengah proses evakuasi jasad korban.
"Kotak hitam ketemu ya. Ekor helikopter juga masih tersisa, bodi heli terbakar," ungkapnya.
Penyerahan kotak hitam akan dilakukan secara simbolis pada Jumat pagi sekitar pukul 08.00 WITA di Lanud Syamsudin Noor, Banjarbaru.
Penyebab kecelakaan helikopter akan diselidiki oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) bersama lembaga terkait lainnya.
Titik Jatuh Berjarak 700 Meter dari Koordinat Awal
Bangkai helikopter ditemukan oleh Tim SAR pada Rabu (3/9) sekitar pukul 14.45 WITA di koordinat 03° 5’6” S – 115° 37’39.07” E.
Titik penemuan berjarak sekitar 700 meter dari titik koordinat yang sebelumnya diberikan oleh KNKT.
Helikopter sebelumnya dinyatakan hilang pada Senin (1/9) sekitar pukul 08.54 WITA.
Penjabat On Scene Commander (OSC) kemudian mengerahkan seluruh Search and Rescue Unit (SRU) darat ke lokasi penemuan untuk mempercepat proses evakuasi.
Delapan Korban Jiwa Dievakuasi Setelah 31 Jam
Seluruh jasad korban berhasil dievakuasi pada Kamis (4/9) malam sekitar pukul 21.50 WITA.
Evakuasi berlangsung selama 31 jam, dengan medan berat menjadi tantangan utama bagi tim SAR.
Seluruh jasad korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Banjarmasin untuk proses identifikasi lebih lanjut.
Menteri Perhubungan sebelumnya telah menyampaikan belasungkawa atas insiden tragis yang menewaskan delapan orang tersebut.
- Penulis :
- Aditya Yohan
- Editor :
- Tria Dianti