
Pantau - Menteri Transmigrasi Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara menyampaikan bahwa pagu anggaran Kementerian Transmigrasi untuk tahun 2026 telah ditetapkan sebesar Rp1.902.040.784.000, dengan fokus utama pada pengembangan kawasan transmigrasi berkelanjutan dan penguatan manajemen internal.
Prioritas Anggaran: Trans Patriot hingga Penyelesaian Lahan
Dalam rapat bersama Komisi V DPR RI, Mentrans menjelaskan bahwa anggaran tersebut terbagi atas dua program besar, yaitu dukungan manajemen sebesar Rp564 miliar dan program teknis sebesar Rp1,3 triliun.
"Para pimpinan dan segenap anggota Komisi V DPR RI yang saya hormati, sesuai surat Menteri Keuangan, pagu (anggaran) kami tahun 2026 sebesar Rp1.902.040.784.000," ungkapnya.
Program teknis difokuskan pada pembangunan dan pengembangan kawasan transmigrasi.
Program unggulan Trans Patriot mendapatkan alokasi terbesar yaitu Rp597 miliar.
Program ini mencakup pemberian 1.000 beasiswa S2 serta pembentukan 1.000 tim ekspedisi patriot yang akan ditempatkan di berbagai kawasan transmigrasi.
Sementara itu, program Trans Tuntas memperoleh anggaran sebesar Rp9,4 miliar, yang diarahkan untuk penyelesaian persoalan lahan transmigrasi.
Program ini mencakup pendataan, penyelesaian sengketa, sertifikasi, serta pemanfaatan lahan produktif untuk memberikan kepastian hukum dan meningkatkan daya guna kawasan.
Selain itu, program Trans Karya Nusantara dan Lokal memperoleh alokasi Rp229 miliar, dengan fokus pada pengembangan ekonomi berbasis potensi lokal untuk menciptakan lapangan kerja berkelanjutan.
Dorong Investasi dan Diversifikasi Sumber Pendanaan
Mentrans menegaskan bahwa selain menggunakan dana APBN, pihaknya akan mendorong berbagai sumber pendanaan alternatif.
"Ke depan kami akan upayakan ada anggaran dari sumber pendanaan lain melalui penjaringan investasi dan pengembangan industrialisasi di kawasan transmigrasi, termasuk perolehan negara bukan pajak dari Itjen Pelaksanaan Transmigrasi (Kementrans)," ujarnya.
Komposisi penggunaan anggaran tahun 2026 dijabarkan sebagai berikut:
- Belanja operasional gaji: 5 persen
- Belanja operasional barang: 16 persen
- Belanja mandatori: 12 persen
- Prioritas presiden: 67 persen
Secara rinci, anggaran juga mencakup:
- Gaji pegawai: Rp114 miliar
- Operasional rutin: Rp295 miliar
- Mandatori: Rp228 miliar
- Aspirasi pemerintah daerah: Rp272 miliar
Dukungan manajemen memperoleh alokasi sebesar Rp153 miliar, sebagai fondasi pelaksanaan seluruh program di lingkup Kementerian Transmigrasi.
- Penulis :
- Aditya Yohan
- Editor :
- Tria Dianti