Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

SIG Pasok 19 Ribu Ton Semen untuk Dukung Proyek LRT Velodrome–Manggarai, Target Rampung 2026

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

SIG Pasok 19 Ribu Ton Semen untuk Dukung Proyek LRT Velodrome–Manggarai, Target Rampung 2026
Foto: (Sumber: Pekerja konstruksi menyiapkan rangka besi untuk aplikasi pile cap atau plat beton yang dibangun dengan produk SIG sebagai penahan jalur LRT Fase 1B rute Velodrome-Manggarai. ANTARA/HO-PT Semen Indonesia (Persero) Tbk)

Pantau - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) memberikan dukungan penuh terhadap pembangunan Light Rail Transit (LRT) Fase 1B rute Velodrome–Manggarai dengan memasok kebutuhan bahan bangunan, khususnya semen.

Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni, menyatakan bahwa kehadiran LRT ini akan menambah alternatif transportasi publik di Jakarta dan mendukung mobilitas warganya.

"LRT Rute Velodrome–Manggarai menjadi solusi transportasi terintegrasi yang lebih cepat, sehingga mendukung kelancaran mobilitas warga Jakarta, sekaligus mengurangi kemacetan dan emisi kendaraan," ungkapnya.

SIG Pasok Ribuan Ton Semen untuk Proyek Strategis Nasional

Hingga Juli 2025, SIG telah menyalurkan sebanyak 19.190 ton semen untuk proyek strategis nasional LRT Fase 1B.

Keterlibatan SIG sebagai BUMN menunjukkan tingkat kepercayaan terhadap kualitas produk mereka, yang telah terbukti mampu menghasilkan konstruksi yang kokoh dan tahan lama.

Dukungan ini merupakan bagian dari kontribusi SIG dalam pembangunan infrastruktur yang mendukung pengembangan transportasi massal perkotaan.

LRT Velodrome–Manggarai: Konektivitas Antarmoda yang Terintegrasi

Pembangunan LRT rute Velodrome–Manggarai merupakan bagian dari upaya memperkuat konektivitas antarmoda di Jakarta.

LRT ini akan terhubung langsung dengan Stasiun Manggarai, stasiun sentral pertama di Indonesia yang melayani kereta api jarak jauh, kereta bandara, dan KRL.

Rute LRT sepanjang 6,4 km ini mencakup lima stasiun, yakni Stasiun Rawamangun, Stasiun Pramuka BPKP, Stasiun Pasar Pramuka, Stasiun Matraman, dan Stasiun Manggarai.

Seluruh stasiun juga akan terintegrasi dengan layanan Transjakarta, sehingga memudahkan perpindahan moda transportasi bagi masyarakat.

Pada Juli 2025, progres pembangunan proyek ini telah mencapai 61,79 persen dan ditargetkan rampung pada tahun 2026.

LRT Velodrome–Manggarai diharapkan memberikan pengalaman perjalanan baru yang nyaman, efisien, dan ramah lingkungan bagi warga ibu kota.

Penulis :
Aditya Yohan