
Pantau - Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya mengerahkan 2.100 personel gabungan untuk mengamankan pertandingan FIFA Match Day antara Indonesia melawan Taiwan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jumat malam (5 September 2025).
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Luthfie Sulistiawan, menyatakan bahwa pengamanan dilakukan agar pertandingan berjalan lancar dan penonton merasa nyaman.
"Semua sudah kami persiapkan, personel kami siapkan sebanyak 2.100, termasuk BKO dari Polda Jatim, kemudian dari pemerintah daerah, pemerintah kota, dan juga TNI," ungkapnya.
Tiga Ring Pengamanan dan Fokus pada Area Parkir
Ribuan personel pengamanan dibagi ke beberapa titik, dengan rincian:
Ring 1: Area dalam stadion GBT, menjadi tanggung jawab panitia penyelenggara (PSSI).
Ring 2: Jalan Jawar, Surabaya, dalam kendali kepolisian.
Ring 3: Akses masuk tol, mulai dari Jalan Sumberejo hingga Jalan Benowo, juga diamankan oleh polisi.
Fokus pengamanan juga diarahkan ke area parkir, karena mayoritas penonton datang menggunakan kendaraan roda empat.
Kendaraan diarahkan langsung ke titik parkir dengan sistem pemisahan antara roda dua dan roda empat sejak keluar dari pintu tol.
Skema Khusus untuk Laga Internasional, Situasi Kondusif
Kombes Luthfie menjelaskan bahwa skema pengamanan untuk laga internasional seperti pertandingan timnas berbeda dengan laga persahabatan atau liga domestik.
Dalam pertandingan kali ini, area yang biasanya tergolong Ring 2 kini masuk dalam kategori Ring 1 dan menjadi tanggung jawab panitia PSSI.
Pihak kepolisian bertugas mengamankan area mulai dari Ring 2 (yang kini disebut Ring 3) hingga Ring 4.
Hingga menjelang pertandingan, situasi di sekitar stadion dilaporkan aman dan terkendali.
"Alhamdulillah lancar, memang padat tapi bisa kami atur secara tertib. Penonton juga kooperatif, tertib, dan teratur," ujar Luthfie.
- Penulis :
- Aditya Yohan