
Pantau - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menegaskan bahwa kawasan Monumen Nasional (Monas) dapat digunakan untuk berbagai acara positif, termasuk kegiatan keagamaan.
Monas Terbuka untuk Publik
"Monas terbuka bagi seluruh acara keagamaan. Itu sudah menjadi komitmen saya bersama Bang Doel (Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno)," kata Pramono dalam keterangan resminya di Jakarta, Minggu.
Ia menjelaskan bahwa aktivitas masyarakat di Jakarta kini sudah kembali normal sehingga masyarakat dipersilakan menyelenggarakan kegiatan keagamaan maupun acara positif lainnya.
" Kami akan menjaganya (acara keagamaan atau kegiatan positif lainnya)," ujar dia.
Jakarta Bersalawat di Plaza Selatan Monas
Pernyataan tersebut disampaikan Pramono saat menghadiri kegiatan Jakarta Bersalawat di Plaza Selatan Monas pada Sabtu malam, 6 September 2025.
Acara yang diinisiasi Majelis Taklim Nurul Musthofa ini digelar untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah sekaligus doa bersama untuk bangsa Indonesia.
Pramono bersama Wakil Gubernur Rano Karno tampak antusias dengan jalannya acara yang dihadiri ribuan jamaah, ulama, habib, dan tokoh masyarakat.
"Setelah sekian lama kita menantikan kegiatan kembali di Monas, menurut saya ini momentum yang tepat. Saat Jakarta sedang membutuhkan penguatan batin masyarakat untuk menjaga kota, acara seperti ini sangat penting," tutur Pramono.
Ia juga berharap Majelis Nurul Musthofa terus menghadirkan kegiatan yang memperkuat ukhuwah islamiyah serta mendukung upaya menjaga persatuan di tengah masyarakat.
Rangkaian acara dimulai dengan salat Magrib berjamaah, dilanjutkan dengan pembacaan Surat Yasin, tahlil, doa bersama, serta lantunan salawat.
- Penulis :
- Shila Glorya
- Editor :
- Tria Dianti