Pantau.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar berziarah ke makam mendiang Ketua MPR RI periode 2009-2014 Taufiq Kiemas, di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, Minggu, 25 Maret 2018.
Menanggapi hal tersebut, pengamat politik dan Direktur Eksekutif Lembaga Analisis Politik Indonesia Maksimus Ramses Lalongkoe menilai ziarah yang dilakukan oleh politisi yang kerap disapa Cak Imin itu agar mendapatkan simpati dari Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri demi kepentingan Pemilihan Presiden 2019.
Baca juga: Muhaimin Iskandar Ziarah ke Makam Taufiq Kiemas, Ada Apa?
"Mungkin Muhaimin mau dapat simpati Megawati dan keluarga Taufiq Kiemas makanya dia ziarah ke situ untuk kepentingan pilpres 2019," ujar Maksimus.
Maksimus melanjutkan, untuk kepentingan politik terdapat banyak cara yang bisa dilakukan oleh banyak pihak secara khusus oleh para elite parpol dengan dalih agar mendapatkan simpati dari publik semata.
"Dalam politik memang banyak cara dilakukan demi dapat simpati publik termasuk elite-elite politik," ujarnya.
Muhaimin Iskandar di makam Taufiq Kiemas (Foto: Pantau.com/Dini Afrianti Efendi)
Sebelumnya, seusai melakukan ziarah ke makam Taufiq Kiemas, pria yang pernah menjabat Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi itu menyatakan ziarah yang dirinya lakukan adalah sesuatu yang perlu demi mengingat tauladan serta semangat dari mendiang suami Ketum PDIP tersebut.
"Merasa perlu bertemu meskipun dalam suasana ziarah dengan Pak Taufik untuk menangkap spirit, menangkap semangat rekonsiliasi kebersamaan dan saling berbagi," kata Muhaimin di Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta, Minggu 25 Maret 2018.
Baca juga: Muhaimin Tak 'Cemburu' Jokowi Bertemu Airlangga Hartarto
Ketika disinggung apakah aksi ziarahnya, juga dilakukan untuk meluluhkan Ketua Umum PDI Perjuangan untuk menjadikannya pendamping Joko Widodo di Pilpres 2019, ia mengaku sepenuhnya menyerahkan kepada Presiden RI Ke-5 itu.
"Saya serahkan sepenuhnya kepada Bu Mega, sebagai tokoh yang besar, tentu harus mampu menangkap pemikiran besarnya Taufik Kiemas, spirit perjuangan Pak Taufik dan Ibu Mega, Wakil Presiden itu harus diterima tengah, kanan dan kiri, semua," ucapnya.
- Penulis :
- Adryan N
