Pantau - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (Pemprov NTT) mempercepat penanganan darurat bencana banjir bandang yang melanda Kabupaten Nagekeo dengan mengoordinasikan bantuan lintas instansi sejak hari pertama kejadian.
"Kami telah rapat bersama untuk mengatasi masalah yang ada, dan setelah mencermati segala yang ada, saya langsung menghubungi BNPB di Jakarta untuk mengirim helikopter," ujar Gubernur NTT Melki Laka Lena di Kupang pada Jumat.
Banjir bandang tersebut telah mengakibatkan empat orang meninggal dunia, sementara beberapa korban lainnya masih dalam pencarian oleh tim SAR gabungan.
Pemerintah Pusat Turun Tangan, Bantuan Mulai Disalurkan
Sebagai bentuk perhatian pemerintah pusat, Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti tiba langsung di Kabupaten Nagekeo pada Kamis, 10 September 2025, untuk meninjau lokasi bencana.
"Sejak hari pertama bencana, kita sudah bergerak cepat untuk memastikan bahwa sejumlah korban bencana alam itu mendapatkan penanganan," ungkap Gubernur Melki.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTT juga telah mengirimkan bantuan melalui transportasi laut pada Kamis, 11 September.
Adapun bantuan dari BPBD NTT meliputi:
- 200 lembar selimut
- 150 lembar matras
- 50 paket peralatan masak
- 75 paket hygiene kit
- 25 lembar kasur lipat
- 25 buah velbed
- 30 paket peralatan kebersihan
- 12 dos biskuit protein untuk anak-anak
- 10 unit tenda keluarga
Sementara itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) turut menyalurkan bantuan tambahan berupa:
- 200 paket sembako
- 100 paket makanan siap saji
- 50 paket kemasan sandang-pangan
- 30 paket perlengkapan bayi
- 10 unit senter kepala
- 10 unit senter pegang
- 2 unit gergaji mesin
- 1 unit genset
- 2 unit tenda pengungsi
BNPB juga telah menyatakan akan memberikan tambahan bantuan berupa dana siap pakai serta logistik pangan dan non-pangan sesuai kebutuhan yang teridentifikasi di lapangan.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
