
Pantau - Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi menegaskan bahwa Universitas Andalas (Unand) telah membuktikan komitmennya dalam mewujudkan slogan “Kedjajaan Bangsa” melalui kontribusi nyata bagi pembangunan nasional, khususnya di Ranah Minang.
Pernyataan ini disampaikan Mahyeldi dalam acara Dies Natalis ke-69 Unand yang digelar di Padang, Sabtu, 13 September 2025.
"Hari ini Unand genap berusia 69 tahun dan sudah membuktikan diri terhadap kemajuan bangsa, lebih khusus bagi Ranah Minang lewat lulusan dan hasil riset yang sangat membantu berbagai permasalahan di masyarakat," ungkap Mahyeldi.
Inovasi Tinta Pemilu dari Gambir Jadi Bukti Nyata
Salah satu kontribusi inovatif Unand yang diapresiasi luas adalah penciptaan tinta Pemilu 2024 berbahan dasar gambir, tanaman khas Sumatera Barat.
Tinta ini digunakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di hampir seluruh provinsi saat pelaksanaan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilihan Kepala Daerah.
Mahyeldi menilai inovasi ini sejalan dengan semangat hilirisasi sumber daya alam yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto.
"Kita ingin Unand terus meneliti gambir, tentang apa saja produk turunan yang bisa dihasilkan atau dihilirisasikan, sehingga membawa dampak ekonomi bagi bangsa dan negara," ujarnya.
Ia menambahkan, hilirisasi ini penting agar kekayaan lokal seperti gambir dapat memberikan dampak ekonomi langsung kepada petani dan masyarakat umum.
69 Tahun Kontribusi Unand untuk Bangsa
Rektor Universitas Andalas, Efa Yonnedi, dalam sambutannya mengingatkan bahwa Unand telah berdiri sejak diresmikan oleh Wakil Presiden Mohammad Hatta pada 13 Desember 1956.
Selama 69 tahun, Unand telah memberikan kontribusi di berbagai bidang pembangunan nasional.
"Kontribusi Unand selama 69 tahun terakhir merupakan komitmen besar kami untuk terus membantu pembangunan bangsa dari berbagai bidang," kata Efa Yonnedi.
Ia juga menekankan bahwa inovasi dan penelitian yang berbasis pada potensi lokal akan terus menjadi prioritas Unand sebagai universitas kebanggaan Sumatera Barat.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf