
Pantau - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo angkat bicara terkait maraknya kasus pencurian kabel dan komponen lampu lalu lintas (traffic light) di 13 titik wilayah Jakarta yang terjadi sejak Juni hingga September 2025.
Meski kerugian ditaksir mencapai lebih dari Rp136 juta dan berdampak pada kelancaran lalu lintas, Pramono menegaskan bahwa ia memilih pendekatan humanis dalam menangani persoalan tersebut.
"Kan ada yang sudah kita inikan, tapi terus terang ya, saya dalam membangun Jakarta kan, humanisme itu penting banget," ungkapnya.
Dialog Humanis Jadi Prioritas, Bukan Langsung Pidana
Alih-alih menempuh jalur hukum secara langsung, Pramono mengaku lebih memilih dialog terbuka dengan masyarakat sebagai bagian dari gaya kepemimpinannya.
Ia juga telah menginstruksikan jajarannya untuk mengedepankan komunikasi dan diskusi secara humanis dalam menghadapi permasalahan serupa.
"Saya tidak ingin langsung mengambil langkah pidana," tegasnya, sambil menambahkan bahwa pemimpin harus mampu mendengarkan dan memahami akar masalah di masyarakat.
Dishub Tingkatkan Pengawasan dan Perbaikan
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menyatakan bahwa pencurian kabel dan komponen traffic light dalam beberapa bulan terakhir telah menyebabkan padamnya lampu lalu lintas di sejumlah titik dan mengganggu kelancaran arus kendaraan.
Komponen yang hilang meliputi kabel listrik, kerangkeng pengaman, tutup boks kontrol, boks KWH, dan komponen vital lainnya.
"Petugas Dishub akan melakukan pengawasan traffic light pada lokasi-lokasi yang seringkali off akibat ulah orang tak dikenal. Pengawasan dilakukan lewat patroli rutin, pemantauan melalui CCTV, serta koordinasi dengan kepolisian," ujar Syafrin.
Dishub mencatat 13 titik traffic light yang menjadi target pencurian, yaitu:
- TL Jembatan 2
- TL Meruya
- TL Grogol
- TL Ancol
- TL MBAL
- TL Tarakan
- TL Tanah Abang 2
- TL Mangga 2
- TL Slipi
- TL Olimo
- TL Cawang Kompor
- TL Trikora
- TL Sunter Isuzu
Estimasi kerugian akibat pencurian tersebut mencapai Rp136.617.704.
Teknisi Dikerahkan untuk Percepat Perbaikan
Dishub DKI Jakarta memastikan bahwa seluruh kerusakan akan segera ditangani oleh tim teknisi di lapangan.
Tim diminta untuk bergerak cepat agar lampu lalu lintas yang terganggu bisa kembali berfungsi normal, guna menghindari kemacetan dan menjaga keselamatan pengguna jalan.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
- Editor :
- Tria Dianti