
Pantau - Sejumlah isu penting di bidang humaniora mewarnai pemberitaan Selasa (16/9/2025), mulai dari perkembangan penyaluran bantuan sosial (bansos) triwulan III hingga kecelakaan maut di kawasan Bromo yang menewaskan delapan orang.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengungkapkan bahwa hingga 15 September 2025, penyaluran bansos telah mencapai sekitar 75 persen dari total kuota nasional.
Penyaluran bansos sembako untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tercatat sebesar 75,89 persen dari total kuota 18.277.083 orang.
Sementara itu, bansos Program Keluarga Harapan (PKH) telah tersalurkan kepada 74,43 persen dari total kuota 10.000.000 KPM.
600 Ribu Rekening Bermasalah Masih Bisa Terima Bansos
Kementerian Sosial juga menyoroti temuan sekitar 600 ribu rekening penerima bansos yang sebelumnya diduga bermasalah.
Meski demikian, Saifullah Yusuf menyatakan bahwa rekening-rekening tersebut tetap berpeluang menerima bansos jika telah menyelesaikan proses verifikasi dan pemutakhiran data.
Langkah ini diambil agar bantuan benar-benar tepat sasaran dan tidak tertahan karena kendala administratif.
Penyaluran Bansos Difokuskan ke Wilayah 3T, ASN dan TNI Tidak Berhak Menerima
Kemensos menegaskan bahwa aparatur sipil negara (ASN), anggota TNI dan Polri, pejabat negara, serta pegawai BUMN/BUMD, termasuk keluarganya, tidak berhak menerima bansos dalam bentuk apapun.
Kebijakan ini diambil untuk menjamin bansos hanya diterima oleh masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
Penyaluran bansos melalui PT Pos Indonesia kini juga difokuskan hanya untuk wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) yang belum terjangkau sistem perbankan atau teknologi digital secara optimal.
PBNU Siap Bantu KPK dalam Kasus Korupsi Kuota Haji
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyatakan kesiapan mereka untuk memberikan keterangan apabila diminta oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Hal ini berkaitan dengan penyidikan dugaan korupsi kuota haji tahun 2023–2024 yang tengah diselidiki oleh lembaga antirasuah.
PBNU menegaskan komitmen untuk mendukung proses penegakan hukum dan transparansi dalam pengelolaan ibadah haji.
Korban Kecelakaan Maut di Bromo Dimakamkan di Jember
Duka mendalam menyelimuti Jember setelah tujuh dari delapan korban kecelakaan maut di Jalan Raya Bromo, Kabupaten Probolinggo, dimakamkan pada Minggu (14/9) malam.
Korban merupakan rombongan keluarga tenaga kesehatan dari RS Bina Sehat Jember yang tengah melakukan perjalanan wisata ke Bromo.
Kecelakaan tragis ini menambah daftar panjang insiden lalu lintas di jalur wisata yang perlu mendapatkan perhatian serius dari berbagai pihak.
- Penulis :
- Aditya Yohan