Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

SKK Migas Perkuat Layanan Publik di Natuna Lewat Dukungan Perpustakaan dan Dana Migas

Oleh Shila Glorya
SHARE   :

SKK Migas Perkuat Layanan Publik di Natuna Lewat Dukungan Perpustakaan dan Dana Migas
Foto: Penyerahan bantuan dari SKK Migas untuk Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Natuna yang diwakili oleh Wakil Bupati Jarmin Sidik (kiri) di Natuna, Kepri 16/4/2025 (sumber: Disperpusip Natuna)

Pantau - SKK Migas bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) tidak hanya berkontribusi pada ketahanan energi nasional, tetapi juga memberi manfaat langsung bagi masyarakat Natuna melalui program tanggung jawab sosial (CSR) dan dukungan alokasi Dana Bagi Hasil (DBH) migas.

Dukungan Sarana untuk Perpustakaan Natuna

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Natuna, Erson Gempa Afriandi, mengapresiasi bantuan yang telah diberikan oleh SKK Migas dan KKKS.

"Tahun 2023 kami menerima smart TV 50 inci dua unit, laptop dua unit, serta scanner dua unit. Tahun 2025 kami juga mendapatkan dua unit PC (personal computer) untuk front office perpustakaan pada April lalu," kata Erson di Batam.

Bantuan sarana ini mendukung peningkatan kualitas pelayanan di bidang perpustakaan dan kearsipan.

Smart TV digunakan sebagai media informasi untuk menampilkan data jumlah buku, kegiatan perpustakaan, hingga prestasi yang telah diraih.

Laptop membantu kinerja staf, sementara PC mempermudah pengunjung dalam mencari buku, mendaftar kunjungan, dan mengisi data.

Scanner dipakai untuk mendukung operasional kearsipan.

"Bantuan ini sangat layak dan berstandar tinggi, serta memberi dampak langsung ke masyarakat. Publik jadi lebih mudah mengakses informasi saat berkunjung ke perpustakaan kami," ujar Erson.

Dampak Ekonomi dan Komitmen SKK Migas

Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut, C.W. Wicaksono, menegaskan bahwa kehadiran industri hulu migas membawa efek pengganda ekonomi (multiplier effect) bagi daerah.

"Kontribusi industri hulu migas tidak hanya berupa produksi, tetapi juga peningkatan kesejahteraan masyarakat," kata Wicaksono.

Di Natuna, pada 2025 alokasi DBH migas mencapai lebih dari Rp185 miliar, dengan Rp84 miliar di antaranya berasal dari migas.

"Dana ini menopang pembangunan infrastruktur, pendidikan, hingga layanan kesehatan," kata Wicaksono.

SKK Migas menegaskan komitmennya untuk terus menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam meningkatkan pelayanan publik di Natuna.

Penulis :
Shila Glorya