
Pantau - Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek), Stella Christie, menegaskan bahwa pendirian Sekolah Garuda merupakan perwujudan visi Presiden Prabowo Subianto dalam menyiapkan sumber daya manusia (SDM) unggul di bidang sains dan teknologi sebagai fondasi kemajuan bangsa.
Akses Merata dan Pendidikan Kelas Dunia untuk Putra-Putri Terbaik
Dalam kunjungannya ke calon lokasi pembangunan Sekolah Garuda di Lhokseumawe, Aceh Utara, Stella menyebut sekolah ini sebagai bagian dari strategi nasional dalam membangun ekonomi berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi melalui Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Sekolah Garuda.
"Sekolah Garuda bukanlah sekolah elit, melainkan wadah untuk menciptakan kesempatan yang merata. Presiden ingin agar putra-putri terbaik bangsa, termasuk dari keluarga prasejahtera dan daerah terpencil, memiliki akses pendidikan unggul," ujar Stella.
Ia menjelaskan dua alasan utama pendirian Sekolah Garuda.
Pertama, kemajuan ekonomi bangsa hanya bisa dicapai dengan fondasi kuat pada sains dan teknologi.
Kedua, Indonesia membutuhkan ekosistem pendidikan yang mampu melahirkan talenta unggul di bidang STEM (Sains, Teknologi, Teknik/Rekayasa, dan Matematika).
"Hingga 2029 akan dibangun 20 Sekolah Garuda di luar Jawa sebagai komitmen pemerataan. Jika Aceh Utara terpilih, sekolah ini akan istimewa, karena muridnya berasal dari seluruh Indonesia," ungkapnya.
Konsep Sekolah Garuda berdiri di atas tiga pilar utama: pemerataan akses pendidikan, pembentukan karakter kepemimpinan berwawasan global melalui sistem berasrama, dan fokus pada prestasi akademik serta pengabdian masyarakat.
"Targetnya jelas, siswa-siswi Sekolah Garuda mampu menembus perguruan tinggi terbaik dunia. Negara bahkan menyiapkan beasiswa penuh bagi 80 persen siswa selama menempuh pendidikan di SMA hingga kuliah di universitas terbaik dunia, baik di dalam maupun luar negeri, seperti Harvard, Oxford, Cambridge, hingga Tsinghua University," ujar Stella.
Aceh Utara Siap Jadi Lokasi Strategis Sekolah Garuda
Selain memperkuat SDM, Sekolah Garuda juga diharapkan berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi dan sosial di wilayah tempat sekolah dibangun.
Menurut Stella, keberadaan sekolah ini akan mendorong permintaan logistik, akomodasi, kunjungan orang tua siswa, serta menciptakan lapangan kerja lokal.
Fasilitas sekolah pun dirancang terbuka bagi masyarakat sekitar.
Bupati Aceh Utara, Ismail A. Jalil, menyampaikan dukungan penuh terhadap pembangunan Sekolah Garuda di wilayahnya.
Ia menyatakan bahwa Aceh Utara memiliki lokasi strategis, infrastruktur memadai, dan telah menyiapkan lahan seluas 21 hektare untuk proyek ini.
"Aceh Utara memiliki sejarah panjang sebagai pusat peradaban dan kontribusi besar bagi bangsa, mulai dari kerajaan Samudera Pasai hingga peran penting dalam perjuangan kemerdekaan. Kini, dengan hadirnya Sekolah Garuda, kami melihat kesinambungan sejarah itu," ucap Ismail.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf