Pantau - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyampaikan bahwa hingga pukul 11.00 WIB, tidak ada korban jiwa dalam gempa bumi bermagnitudo 6,6 yang mengguncang wilayah Nabire, Papua Tengah, pada Jumat dini hari.
BNPB dan BMKG Pastikan Situasi Terkendali
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menyatakan bahwa kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa secara umum tidak terlalu parah.
"Per pukul 11.00 WIB ini, tidak dilaporkan adanya korban jiwa," kata Suharyanto.
Ia menambahkan, "Secara umum, ini kerusakannya tidak signifikan."
Beberapa kerusakan yang tercatat meliputi:
- Satu jembatan ambles
- Dua rumah mengalami rusak berat
- Kaca pecah di Kantor Bupati
- Satu plafon gereja mengalami kerusakan
- Kaca pecah di Bandara Nabire
Gempa terjadi pada pukul 01.19 WIB atau 03.19 WIT dengan magnitudo 6,6.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan bahwa gempa tidak berpotensi tsunami.
"Tidak berpotensi tsunami," tulis BMKG dalam keterangannya.
Lokasi pusat gempa berada pada koordinat 3.47 LS dan 135.49 BT, atau sekitar 29 kilometer barat laut Kota Nabire, dengan kedalaman 24 kilometer.
Terjadi Beberapa Gempa Susulan
Setelah gempa utama, tercatat beberapa gempa susulan dengan magnitudo bervariasi:
- Pukul 01.35 WIB: magnitudo 3.9
- Pukul 01.36 WIB: magnitudo 3.9
- Pukul 01.43 WIB: magnitudo 3.4
- Pukul 01.51 WIB: magnitudo 4.0
- Pukul 02.05 WIB: magnitudo 2.6
BMKG hingga saat ini belum merilis pemicu pasti dari gempa tersebut dan masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang belum terbukti kebenarannya.
BMKG akan segera menyampaikan hasil analisis resmi setelah investigasi selesai dilakukan.
- Penulis :
- Aditya Yohan
