
Pantau - Suku Dinas Sosial (Dinsos) Jakarta Barat menjaring 1.178 orang penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) selama Januari–Agustus 2025.
Gelandangan dan Psikotik Mendominasi
Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Barat, Suprapto, menyebut jumlah tersebut merupakan hasil rekap pelayanan, perlindungan, dan pengendalian PMKS jalanan di wilayah Jakarta Barat.
Dari total PMKS yang dijaring, kategori terbanyak adalah gelandangan sebanyak 467 orang, disusul psikotik 308 orang, dan pengamen 79 orang.
"Sisanya pengemis, pak ogah, anak jalanan, asongan dan lainnya," kata Suprapto.
Penjangkauan dilakukan di titik-titik rawan PMKS di delapan kecamatan Jakarta Barat, seperti lampu merah dan perempatan jalan.
"PMKS hasil penjangkauan langsung dibawa ke Panti Sosial Kedoya untuk pembinaan," ujar Suprapto.
Data Per Bulan
Data hasil penjangkauan per bulan selama 2025 mencatat 107 orang pada Januari, 121 orang pada Februari, 145 orang pada Maret, 113 orang pada April, 167 orang pada Mei, 155 orang pada Juni, 182 orang pada Juli, dan 188 orang pada Agustus.
- Penulis :
- Aditya Yohan