Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

PANDI Gelar Internet Governance Training di .idFest 2025, Fokus pada Tata Kelola Internet Global dan Keamanan Ruang Digital

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

PANDI Gelar Internet Governance Training di .idFest 2025, Fokus pada Tata Kelola Internet Global dan Keamanan Ruang Digital
Foto: (Sumber: PANDI latih talenta digital pemerintah lewat acara Internet Governance Training yang merupakan rangkaian acara festival .idFest 2025. ANTARA/HO-PANDI.)

Pantau - Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) menggelar Internet Governance (IG) Training sebagai bagian dari rangkaian acara .idFest 2025 di Jakarta, Sabtu, dengan tujuan memperkuat pemahaman tata kelola internet di Indonesia dan menghubungkannya dengan perkembangan global.

Pelatihan ini menyasar 30 peserta dari berbagai instansi pemerintah dan pemangku kepentingan, termasuk BSSN, Kemkomdigi, Kementerian Koperasi, Kemenko Polkam, POLRI, APJII, serta registrar domain.

"Melalui keterlibatan berbagai stakeholder, kita ingin mendorong masyarakat khususnya generasi muda mengambil bagian dan memahami bagaimana tata kelola internet secara global dapat dilakukan," ujar Ketua PANDI, John Sihar Simanjuntak.

Pelatihan Libatkan ICANN, Fokus pada Simulasi Kebijakan dan Isu Teknis

Materi pelatihan disampaikan oleh narasumber dari berbagai instansi nasional dan organisasi internasional, termasuk Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN).

Agenda pelatihan mencakup:

Pengenalan peran ICANN dalam tata kelola internet

Model multistakeholder dalam tata kelola internet Indonesia

Simulasi peran sebagai anggota Government Advisory Committee (GAC) ICANN

Pembahasan pendekatan multilateral dan antarmitra dalam pengambilan keputusan

Peserta juga menjalani simulasi pengajuan keberatan terhadap domain tingkat atas generik (gTLD) serta diskusi mendalam terkait isu-isu teknis seperti:

Universal Acceptance (UA)

Internationalized Domain Names (IDN)

Penyalahgunaan DNS (DNS abuse)

Kajian teknis pemblokiran DNS di Indonesia

Topik pemutusan akses terhadap konten negatif dibahas secara khusus, termasuk tantangan teknis dalam implementasinya.

Pemblokiran DNS, Tantangan Teknologi, dan Keamanan Ruang Digital

Kementerian Komdigi dan APJII memaparkan mekanisme pemblokiran DNS dan IP, serta hambatan teknis yang sering dihadapi, antara lain:

Penggunaan VPN (Virtual Private Network)

Teknologi DNS over HTTPS (DoH)

Infrastruktur Content Delivery Network (CDN)

Pelatihan menekankan bahwa koordinasi lintas pemangku kepentingan menjadi kunci untuk menjaga ruang digital Indonesia tetap aman dan kondusif.

Peserta dibekali wawasan praktis dan pengalaman langsung melalui simulasi pengambilan keputusan berbasis konsensus, sebagaimana dilakukan dalam ekosistem global.

Komitmen PANDI untuk Tata Kelola Internet yang Aman dan Inklusif

Melalui IG Training ini, PANDI menegaskan komitmennya untuk:

  • Mendorong penggunaan domain .id secara luas
  • Menjamin keamanan dan kepercayaan pengguna
  • Memperkuat posisi Indonesia dalam tata kelola internet global

.idFest 2025 menjadi ruang strategis untuk membangun kesadaran dan kapabilitas nasional dalam menghadapi tantangan dunia digital yang semakin kompleks.

Penulis :
Ahmad Yusuf