Pantau - Kapolda Papua Irjen Pol Patrige Renwarin menyampaikan bahwa kondisi anak-anak korban kerusuhan di Elelim, Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan, yang saat ini dirawat di RS Bhayangkara Jayapura terus menunjukkan perkembangan positif.
Salah satu korban, Ativah (8 tahun), masih dirawat intensif di ruang ICU setelah menjalani operasi akibat luka serius yang dideritanya.
"Kondisi korban khususnya anak-anak di Elelim terus membaik termasuk anak Ativah (8 th) yang saat ini masih dirawat di ICU, setelah dilakukan operasi terhadap luka yang dialaminya," ungkap Kapolda Papua.
Enam Korban Sudah Pulang, Layanan Trauma Healing Disiapkan
Total terdapat 10 korban kerusuhan Elelim yang berhasil dievakuasi dan dirawat di RS Bhayangkara Jayapura.
Enam di antaranya telah diizinkan pulang karena kondisinya membaik, sementara empat lainnya masih menjalani perawatan.
Kapolda Papua memastikan bahwa pelayanan medis terus diberikan secara maksimal oleh tim medis rumah sakit.
"Polda Papua melalui RS Bhayangkara berupaya memberikan pelayanan maksimal kepada para korban agar mereka kembali sembuh dan sehat kembali," ia menegaskan.
Selain penanganan medis, korban yang telah diizinkan pulang juga mendapatkan layanan trauma healing dari Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Papua untuk memulihkan kondisi psikologis mereka pascakejadian.
Kerusuhan Dipicu Perselisihan Pelajar, Meluas Jadi Kekerasan
Kerusuhan di Elelim terjadi pada Selasa, 16 September 2025, yang dipicu oleh perselisihan antarpelajar.
Perselisihan tersebut berkembang menjadi aksi kekerasan yang meluas, termasuk penyerangan dan pembakaran fasilitas umum.
Akibatnya, sejumlah bangunan dan kendaraan mengalami kerusakan parah atau terbakar.
Pihak kepolisian terus melakukan penanganan dan pemulihan situasi keamanan di wilayah tersebut guna mencegah terulangnya kejadian serupa.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
