
Pantau - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bersama Perum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) resmi menjalin kerja sama strategis untuk memperkuat ekosistem ekonomi kreatif (ekraf) nasional melalui digitalisasi dan perlindungan Hak Kekayaan Intelektual (HaKI).
Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) ini menjadi bagian dari upaya mendukung empat target Asta Cita Presiden Prabowo Subianto di sektor ekonomi kreatif, yakni kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), ekspor, investasi, dan penciptaan lapangan kerja berkualitas.
“Tentu apa yang kita lakukan hari ini adalah untuk mendukung amanah dari Presiden Prabowo untuk terus membuka lapangan kerja berkualitas, salah satunya dengan mendorong berkembangnya industri kreatif di Indonesia,” ujar Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya.
Fokus Digitalisasi, Keamanan Digital, dan Kota Peruri
Ruang lingkup kerja sama ini mencakup pertukaran data dan informasi potensi ekraf, pemanfaatan infrastruktur masing-masing pihak secara saling menguntungkan, serta digitalisasi pemasaran produk ekonomi kreatif.
Selain itu, kolaborasi juga menyasar penyediaan solusi keamanan digital, sosialisasi penerapan perlindungan digital untuk HaKI, serta peningkatan kapasitas sumber daya manusia di kedua institusi.
Menteri Riefky juga menyampaikan apresiasi atas kontribusi Peruri dalam mendukung pertumbuhan ekosistem ekraf, termasuk melalui pembangunan kawasan “Kota Peruri” di Jakarta Selatan.
“Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Peruri yang telah mendampingi serta mengayomi ekosistem ekonomi kreatif. Kehadiran MoU ini membawa semangat segar dan gagasan progresif, termasuk melalui pengembangan Kota Peruri yang menghadirkan ruang kreatif bagi kegiatan lintas sektor dan memungkinkan pegiat ekraf berinteraksi langsung dengan masyarakat,” jelasnya.
Kota Peruri dibangun pada 2024 atas dukungan Kementerian BUMN dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, sebagai ruang publik strategis yang terintegrasi dengan transportasi umum dan komunitas kreatif.
Kawasan seluas 5,4 hektar ini kini mencakup creative hub M Bloc Space serta ruang terbuka hijau bernama “Taman Kota Peruri”.
Peruri Siap Lindungi Hak Cipta Kreator Lewat Teknologi Keamanan Tinggi
Direktur Utama Perum Peruri, Dwina Septiani Kencanawati, menyatakan kesiapan pihaknya dalam mendukung transformasi digital di sektor kreatif, terutama dalam proteksi hak cipta dan otentikasi karya.
“Teknologi kini menjadi bagian tak terpisahkan dari pengembangan industri kreatif. Dalam hal ini, Peruri menghadirkan solusi digital mulai dari pendaftaran digital, sertifikat elektronik, hingga digital ID untuk mendukung perizinan usaha kreatif di berbagai bidang, seperti film, musik, kuliner, dan event, agar lebih cepat dan aman,” ungkapnya.
Peruri sendiri telah bertransformasi menjadi perusahaan teknologi keamanan tinggi (high security) dan sejak 2023 dipercaya sebagai penyelenggara Government Technology (GovTech) Indonesia.
Peran Peruri dalam digitalisasi juga mencakup peningkatan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas administrasi pemerintahan serta pelayanan publik, yang kini diperluas ke sektor ekonomi kreatif melalui kerja sama dengan Kemenparekraf.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf