
Pantau - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian memberikan apresiasi terhadap Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) yang dinilai berhasil menangkap peluang pasar ekspor ke Singapura, terutama dalam pemenuhan kebutuhan pangan seperti ayam hidup dan sayuran hidroponik.
Apresiasi ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi Pemerintahan se-Wilayah Sumatera yang digelar di Batam, Minggu, 21 September 2025.
“Kepri bisa menangkap peluang ekspor pangan ke Singapura. Ada permintaan besar, baik untuk ayam maupun produk hidroponik. Silakan berkoordinasi dengan Pak Gubernur Ansar jika ingin bergabung melakukan ekspor ke pasar Singapura,” ujar Tito.
Kepri Isi Kekosongan Pasar Ekspor Usai Johor Kurangi Pasokan
Situasi ini muncul setelah Johor, Malaysia, yang sebelumnya menjadi pemasok utama pangan ke Singapura, kini memprioritaskan kebutuhan dalam negerinya.
Kondisi tersebut membuka celah pasar yang langsung dimanfaatkan Kepri sebagai wilayah terdekat dengan Singapura.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad menjelaskan bahwa pihaknya telah meluncurkan fasilitas Hub Ekspor di Sumatera Promotion Center yang berlokasi di Mal Pelayanan Publik (MPP) Batam, sebagai pusat pengiriman produk-produk ekspor ke pasar internasional, khususnya Singapura.
“Johor yang biasanya ekspor ke Singapura kini memprioritaskan untuk memasok kebutuhan sendiri. Food Security Agency Singapura sudah beberapa kali bertemu dengan kami,” jelas Ansar.
Ribuan Ton Sayur dan Jutaan Ekor Ayam Telah Diekspor
Menurut Ansar, Kepri telah mengekspor sekitar 6.000 ton tanaman hidroponik ke Singapura, meski baru mencakup pasokan untuk 2–3 mal saja, sehingga peluang ekspor masih sangat besar.
Tak hanya itu, Kepri juga telah mengekspor 1,5 juta ekor ayam hidup dari Kabupaten Bintan ke Singapura untuk memenuhi permintaan pasar ritel di negara tersebut.
Pemerintah Provinsi Kepri terus menjalin komunikasi intensif dengan Food Security Agency Singapura guna memperluas jenis komoditas yang bisa dikirimkan dari Kepri.
“Kami akan bahas lebih luas ruang kerja sama ini, karena Singapura terus mencari pasokan dari luar. Kerja sama antarnegara ini bisa mengoptimalkan potensi Kepri dan Sumatera untuk menjadi penyuplai pangan yang berkelanjutan,” tambah Ansar.
Mendagri Ajak Wilayah Lain Manfaatkan Posisi Strategis
Tito Karnavian mendorong kepala daerah lainnya di wilayah Sumatera untuk ikut mengambil peluang ekspor ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan pendapatan daerah.
Dengan posisi geografis yang strategis dan ketersediaan komoditas pangan, Tito menilai Kepri memiliki potensi besar untuk menjadi mitra penting Singapura dalam menjaga ketahanan pangan, sekaligus memperkuat ekonomi lokal.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf