
Pantau - Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo Muhammad Syafi’i menghadiri kegiatan Istighasah dan Doa Bersama yang digelar di Masjid Agung Raja Hamidah, Batam, pada Minggu, 21 September 2025. Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 26.000 jemaah dari berbagai kalangan masyarakat.
Dihadiri Ribuan Jemaah dan Tokoh Daerah
Istighasah dan doa bersama ini dihadiri oleh ulama, asaatidz, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, santri, anggota BKMT, Muslimat NU, Fatayat NU, serta masyarakat umum dari berbagai wilayah di Kepulauan Riau.
Sejumlah pejabat dan tokoh penting juga turut hadir dalam acara ini, di antaranya Wakil Gubernur Kepulauan Riau Nyanyang Haris Pratamura, Anggota DPD RI Ismeth Abdullah, Anggota DPR RI Endipat Wijaya, Kapolda Kepri Irjen Pol Asep Safrudin, Danrem 033/WP Brigjen TNI Bambang Herqutanto, Kabinda Kepri Bonar Panjaitan, Wali Kota Tanjungpinang Lis Dharmansyah, Wali Kota Batam Amsakar Ahmad, Bupati Karimun Iskandarsyah, Bupati Lingga Nizar, dan Wakil Bupati Natuna Jarmin Sidik.
Wamenag Romo Syafi’i menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Kepri yang mampu menjaga stabilitas sosial di tengah berbagai dinamika nasional.
"Kepri berhasil menjaga ketenangan dan ketentraman saat banyak daerah lain menghadapi situasi tidak menentu. Istighasah dan doa malam ini dari Kepri untuk Indonesia bisa memberi semangat menjaga kekompakan agar pembangunan terus berjalan," ungkapnya.
Ia juga menekankan pentingnya doa sebagai sumber kekuatan batin dan pertolongan dari Allah.
"Mintalah pertolongan Allah dengan sholat dan sabar kata Allah. Hal ini oleh Kepri dimanifestasikan dalam bentuk istighosah dan doa bersama ini. Banyak yang tidak bisa melihat kekuatan dahsyat dari spirit doa yang menjaga ketenangan, ketentraman, dan mendatangkan pertolongan Allah meski tak kasat mata," ujarnya.
Menyatukan Spirit Kebangsaan Melalui Doa
Ketua DPRD Kepulauan Riau, Iman Sutiawan, juga turut menyampaikan pesan kebangsaan dalam acara tersebut.
"Menjaga NKRI bukan tugas orang-orang tertentu, tapi tugas seluruh anak negeri ini, tidak peduli apa pun sukunya," tegasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia kegiatan, Agus Yusuf, menjelaskan bahwa acara ini merupakan respons atas kondisi nasional, termasuk maraknya aksi demonstrasi di berbagai daerah.
"Kami berharap istighasah ini memperkuat persatuan, sekaligus semakin menguatkan Batam yang damai, nyaman, dan tertib," ungkapnya.
Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam menggalang solidaritas dan spiritualitas masyarakat untuk menjaga persatuan serta stabilitas bangsa.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf