Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Kemenhut Luncurkan TKMH Kehutanan di Bogor, Percepat Alih Pengetahuan untuk Kelola Hutan Berkelanjutan

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Kemenhut Luncurkan TKMH Kehutanan di Bogor, Percepat Alih Pengetahuan untuk Kelola Hutan Berkelanjutan
Foto: (Sumber: Peluncuran Technical Knowledge Management Hub (TKMH) Kehutanan di Kampus Gunung Batu, Bogor, merupakan upaya dari Pusat Pengembangan Hutan Berkelanjutan (P2HB) Kemenhut, September 2025. (ANTARA/HO-Kemenhut RI))

Pantau - Kementerian Kehutanan (Kemenhut) meluncurkan Technical Knowledge Management Hub (TKMH) Kehutanan sebagai wadah kolaboratif guna mempercepat alih pengetahuan dalam mendukung pengelolaan hutan berkelanjutan di Indonesia.

Sekretaris Jenderal Kemenhut, Mahfudz, menyampaikan bahwa TKMH diharapkan menjadi ekosistem pengetahuan yang mempertemukan berbagai pemangku kepentingan dalam satu ruang kolaboratif.

"TKMH Kehutanan diharapkan menjadi ekosistem pengetahuan yang mempertemukan peneliti, akademisi, praktisi, hingga pengambil kebijakan dalam satu ruang kolaboratif. Dengan demikian, alih pengetahuan dapat berlangsung lebih cepat, tepat, terukur, aplikatif, dan relevan dengan kebutuhan kebijakan," ungkap Mahfudz.

Dukung FOLU Net Sink 2030 dan Asta Cita Presiden Prabowo

TKMH Kehutanan berlokasi di Kampus Gunung Batu, Bogor, dan dibentuk oleh Pusat Pengembangan Hutan Berkelanjutan (P2HB) Kemenhut.

Selain mempercepat transformasi pengetahuan, TKMH juga bertujuan menghidupkan kembali peran Kampus Gunung Batu sebagai pusat pengetahuan kehutanan nasional.

Mahfudz menjelaskan bahwa TKMH Kehutanan akan mendukung lima agenda besar kehutanan nasional:

Dekarbonisasi menuju FOLU Net Sink 2030

Hilirisasi hasil hutan

Pengembangan inovasi perdagangan karbon dan jasa lingkungan

Perlindungan keanekaragaman hayati

Peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui akses kelola hutan yang adil

Kelima agenda tersebut sejalan dengan visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen dan menurunkan kemiskinan hingga 0 persen.

TKMH Siapkan Platform Berbasis Pengetahuan Terapan

Kepala P2HB Kemenhut, Gun Gun Hidayat, menegaskan bahwa TKMH bukan sekadar platform digital, melainkan ruang hidup untuk berbagi pengetahuan lintas aktor.

"Selama ini, banyak hasil riset berhenti di meja laporan. Dengan TKMH Kehutanan, pengetahuan akan lebih mudah diakses, langsung diterapkan, dan memberi manfaat nyata bagi kebijakan maupun praktik kehutanan di lapangan," jelas Gun Gun.

Pelaksanaan TKMH akan dilakukan secara bertahap:

  • Dua bulan pertama: penyiapan data dasar, SOP, dan platform digital
  • Enam bulan berikutnya: riset bersama, pelatihan identifikasi kayu, dan program sit-in peneliti
  • Dua tahun ke depan: pengembangan ekosistem pengetahuan hidup yang melibatkan universitas, sektor swasta, dan lembaga internasional

Kemitraan Luas dan Kolaborasi Terbuka

Sejumlah institusi telah bergabung dalam TKMH Kehutanan, antara lain:

  • Direktorat Kebijakan Lingkungan Hidup, Kemaritiman, SDA dan Ketenaganukliran
  • Direktorat Pengelolaan Koleksi Ilmiah
  • Pusat Riset Biomassa dan Bioproduk
  • Pusat Riset Mikrobiologi Terapan
  • Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi
  • Pusat Riset Ekologi
  • Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB
  • Fakultas Kehutanan dan Lingkungan Universitas Nusa Bangsa
  • PT Mutuagung Lestari Tbk

Gun Gun menyatakan bahwa TKMH Kehutanan masih terus membuka diri untuk kemitraan baru guna memastikan agar pengetahuan dan inovasi kehutanan dapat berkembang dan dimanfaatkan secara optimal.

Penulis :
Ahmad Yusuf