Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Dirut Garuda Indonesia Kunjungi AS Bahas Pengadaan Pesawat Baru dari Boeing, Target Tambah 100 Armada hingga 2029

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Dirut Garuda Indonesia Kunjungi AS Bahas Pengadaan Pesawat Baru dari Boeing, Target Tambah 100 Armada hingga 2029
Foto: (Sumber: Suasana rapat dengar pendapat Garuda Indonesia bersama Komisi VI DPR RI di Jakarta, Senin (22/9/2025). ANTARA/Aji Cakti)

Pantau - Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Wamildan Tsani Panjaitan, melakukan kunjungan kerja ke Amerika Serikat untuk melanjutkan diskusi strategis dengan pabrikan Boeing terkait rencana pengadaan pesawat baru.

Kunjungan tersebut juga dilakukan dalam rangka mendampingi Presiden RI, Prabowo Subianto, dalam lawatan kenegaraan ke AS.

"Dalam rangka keperluan kerja sama jangka panjang inilah Bapak Direktur Utama (Dirut) kami hari ini mendampingi Bapak Presiden Prabowo Subianto dalam lawatan ke Amerika Serikat (AS) untuk melakukan diskusi lanjutan terkait rencana pengadaan armada pesawat dari Boeing," ujar Direktur Niaga Garuda Indonesia, Reza Aulia Hakim.

Target Harga Kompetitif dan Armada Strategis

Garuda Indonesia saat ini tengah menjajaki kerja sama jangka panjang dengan Boeing untuk mendapatkan kepastian jumlah pesawat serta harga yang lebih kompetitif.

Pihak Garuda bersama para pemangku kepentingan juga memastikan agar pembelian armada ini memberikan keuntungan optimal dari sisi strategis, operasional, dan finansial.

"Kemudian juga kami juga ke depannya secara bertahap menargetkan menambah lebih dari 100 pesawat hingga 2029. Strategi ini akan memungkinkan Garuda Indonesia menghubungkan lebih dari 100 rute penerbangan dan mencapai 50 persen pangsa pasar domestik," jelas Reza.

Pemulihan Pascapandemi dan Proyeksi Pertumbuhan

Seiring dengan pemulihan industri penerbangan nasional, kapasitas armada Garuda Indonesia terus mengalami peningkatan.

Pada tahun 2023, Garuda mengoperasikan 71 pesawat, meningkat menjadi 73 unit pada 2024.

Di bawah manajemen baru, hingga Agustus 2025, Garuda telah menambah lima unit pesawat baru, menjadikan total armada saat ini mencapai 78 pesawat.

Sepanjang 2025, Garuda menargetkan penambahan tujuh pesawat baru, angka tertinggi sejak masa pandemi COVID-19.

Fokus pada Konektivitas dan Layanan Global

Dari sisi trafik penumpang, jumlah pengguna jasa penerbangan secara nasional diperkirakan mencapai 105 juta orang pada tahun ini.

Garuda Indonesia menargetkan melayani 12,2 juta penumpang sepanjang 2025.

Sebagai maskapai nasional, Garuda berkomitmen mendukung konektivitas udara yang menjadi penggerak sektor pariwisata dan ekonomi kreatif nasional.

Saat ini, Garuda Indonesia mengoperasikan lebih dari 30 pesawat berbadan lebar untuk mendukung konektivitas global.

Garuda juga tercatat sebagai satu-satunya maskapai nasional yang memiliki kemitraan global dengan sejumlah maskapai internasional.

Komitmen dalam memberikan layanan terbaik telah membuat Garuda diakui di kancah penerbangan dunia.

Penulis :
Ahmad Yusuf
Editor :
Ahmad Yusuf