Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Baznas RI Salurkan 21 Alat Prostetik bagi Penyandang Disabilitas di Brebes, Bantu Pulihkan Semangat Hidup

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Baznas RI Salurkan 21 Alat Prostetik bagi Penyandang Disabilitas di Brebes, Bantu Pulihkan Semangat Hidup
Foto: (Sumber: Pemasangan kaki prostetik dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI kepada warga yang membutuhkan di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. (ANTARA/HO-Baznas RI))

Pantau - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI menyalurkan bantuan berupa 17 kaki prostetik dan 4 tangan prostetik kepada penyandang disabilitas di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, sebagai bagian dari program pendistribusian dan pendayagunaan zakat untuk kelompok rentan.

Pimpinan Baznas RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, berharap bantuan ini dapat meningkatkan kualitas hidup para penerima manfaat.

"Semoga pendistribusian alat bantu disabilitas ini dapat membantu mempermudah aktivitas sehari-hari bagi para penyandang disabilitas," ungkapnya.

Bantu Kelompok Rentan, Baznas Libatkan Dinsos dan Baznas Daerah

Program ini dilaksanakan dengan kerja sama antara Baznas Kabupaten Brebes dan Dinas Sosial Kabupaten Brebes, serta menyasar 21 orang penyandang disabilitas sebagai penerima manfaat.

Bantuan alat prostetik ini diberikan sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat kurang mampu, termasuk penyandang disabilitas yang membutuhkan alat bantu fisik untuk menunjang aktivitas harian.

" Baznas berkomitmen untuk terus memperluas jangkauan bantuan serupa ke berbagai wilayah di Indonesia. Baznas juga memastikan penyaluran bantuan ini tepat sasaran. Mudah-mudahan berkah untuk para mustahik, dan juga bagi para muzaki yang sudah menyalurkan zakat, infak, dan sedekahnya melalui Baznas," tambah Saidah.

Baznas berharap bantuan ini tidak hanya bersifat material, tetapi juga mampu mengembalikan semangat hidup para penyandang disabilitas agar tetap produktif dan mandiri.

Kisah Ginanjar, Penjual Alat Tulis yang Kini Bisa Melangkah Lebih Jauh

Salah satu penerima manfaat adalah Ginanjar, warga Desa Karangbale, Kecamatan Larangan, yang kehilangan salah satu kakinya akibat kecelakaan beberapa tahun silam.

Sebagai kepala rumah tangga, Ginanjar tetap berjuang menghidupi keluarganya dengan berjualan alat tulis dan jasa fotokopi, meski selama ini hanya menggunakan tongkat sebagai alat bantu jalan.

"Alhamdulillah, saya sangat bersyukur dan terima kasih kepada Baznas karena bisa mendapatkan bantuan kaki palsu ini. Saya tak bisa membayangkan karena harganya yang cukup mahal," ujar Ginanjar dengan penuh haru.

Bantuan kaki prostetik ini diharapkan dapat mempermudah aktivitas Ginanjar dalam mencari nafkah serta meningkatkan kepercayaan dirinya dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Penulis :
Ahmad Yusuf