
Pantau - PT Agrinas Palma Nusantara (Persero), BUMN yang bergerak di bidang perkebunan, menargetkan ekspansi ke bisnis minyak goreng rakyat (MGR) atau Minyakita pada 2026 mendatang.
Fokus Produksi CPO Sebelum Ekspansi
Direktur Utama Agrinas Palma, Agus Sutomo, menjelaskan bahwa saat ini perseroan masih berfokus pada produksi crude palm oil (CPO).
"Untuk 2025 ini kami baru sampai produksi CPO saja, nanti konsep strategi kami ke depan tahun 2026 itu minyak goreng, Minyakita," ungkapnya.
Agrinas Palma juga akan memprioritaskan suplai CPO kepada PT Perkebunan Nusantara (PTPN) sebelum dipasarkan ke pihak lain.
Jika terjadi kelebihan produksi, perusahaan berencana menawarkan CPO tersebut kepada vendor lain yang ingin bekerja sama.
Arahan Presiden dan Rencana Jangka Panjang
Presiden Prabowo Subianto telah memberikan arahan agar Agrinas berkolaborasi dengan PalmCo, subholding PT Perkebunan Nusantara III (Persero), untuk memperkuat partisipasi dalam produksi minyak goreng nasional.
Dari kolaborasi ini, Agrinas diharapkan mampu mengambil porsi hingga 30 persen dari industri minyak nasional.
Tak hanya fokus pada minyak goreng, perusahaan juga menyiapkan strategi jangka panjang dengan memproduksi biodiesel B100 pada 2029.
"Tetapi, pada saatnya nanti setelah kami masuk ke program biodiesel, maka tidak ada yang kami jual, nanti kami olah sendiri seluruhnya untuk Minyakita dan biodiesel," ia menegaskan.
- Penulis :
- Leon Weldrick