Pantau - Kementerian Kehutanan (Kemenhut) melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BP2SDM) memperkuat komitmen membangun SDM kehutanan yang unggul dan adaptif melalui pembentukan Tim Efektif Transformasi Organisasi.
Empat Pilar Strategis Transformasi
Kepala BP2SDM Kemenhut Indra Eksploitasia menyampaikan, "Transformasi organisasi menjadi kebutuhan mendesak agar BP2SDM mampu menjawab tantangan kehutanan masa depan melalui penyiapan sumber daya manusia unggul."
BP2SDM ditargetkan menjadi jantung pengembangan SDM kehutanan yang adaptif dan berdaya saing, sesuai visi Forestry Human Excellence.
"Dengan adanya Tim Efektif ini, diharapkan transformasi tidak berhenti pada tataran konsep, tetapi benar-benar bergerak melalui aksi nyata di lapangan," ujar Indra.
Rencana kerja transformasi disusun berdasarkan empat pilar strategis.
Pilar pertama berupa pembaruan strategi komunikasi dan branding, mencakup internalisasi visi serta tagline bagi pegawai, hingga penguatan citra kelembagaan melalui kampanye publik.
Pilar kedua adalah perubahan budaya kerja menuju core system, dengan mengintegrasikan nilai kolaborasi, inovasi, dan orientasi hasil ke aktivitas sehari-hari.
Pilar ketiga menghadirkan gerakan "Satu Balai, Satu Inovasi" sebagai ruang kreativitas dan adaptasi, agar setiap Balai P2SDM mampu memberikan solusi nyata atas masalah lapangan, termasuk pengelolaan KHDTK.
Pilar keempat berupa implementasi Corporate University sebagai ekosistem pembelajaran berkelanjutan, mulai dari peluncuran resmi, program percontohan, hingga evaluasi berkesinambungan.
Kolaborasi dan Harapan ke Depan
Indra menekankan pentingnya kolaborasi lintas pusat, balai, dan sekolah kehutanan, serta meminta seluruh ketua pilar dan anggota tim melaksanakan mandat secara sungguh-sungguh.
Dengan Tim Efektif dan rencana empat pilar strategis, BP2SDM berkomitmen mempercepat perubahan paradigma pengembangan SDM kehutanan.
"Transformasi ini diharapkan dapat menjadi langkah nyata dalam melahirkan Forestry Human Excellence, yakni SDM kehutanan yang profesional, berkarakter, dan mampu menjawab tantangan global dengan solusi yang adaptif dan berkelanjutan sebagai perwujudan Asta Cita keempat," tutur Indra.
- Penulis :
- Aditya Yohan
