Gubernur NTT Apresiasi Kinerja Satgas Pamtas RI-RDTL dalam Jaga Perbatasan dan Bantu Masyarakat

Pantau - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Melki Laka Lena, menyatakan bahwa ratusan personel Satgas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI-RDTL telah menjalankan tugasnya dengan baik dalam menjaga wilayah perbatasan negara, khususnya di Kabupaten Belu, Malaka, hingga Oepoli.

Pernyataan tersebut disampaikan Gubernur Melki di Kupang, Kamis, 25 September 2025, usai menghadiri upacara pelepasan Satgas Yonif 741/Garuda Nusantara dan Satgas Yonarhanud 15/Dahana Bhaladika Yudha di Lapangan Lantamal VII Kupang.

"Tentunya mereka sudah bekerja dengan baik, menjaga wilayah perbatasan kita, terutama di wilayah perbatasan di Kabupaten Belu dan Malaka sampai di Oepoli," ungkapnya.

Satgas Tidak Hanya Fokus pada Pertahanan

Melki menjelaskan bahwa kehadiran personel Satgas Pamtas RI-RDTL di NTT tidak hanya bertugas menjaga pertahanan negara, tetapi juga berperan aktif dalam mendukung berbagai bidang pembangunan masyarakat.

"Saya dapat kabar bahwa mereka ini melakukan kegiatan-kegiatan dalam aspek kesehatan, seperti penanganan stunting serta juga di bidang pendidikan," ia mengungkapkan.

Satgas Pamtas diketahui aktif membagikan susu kepada ibu hamil dan anak-anak guna mendukung tumbuh kembang anak di wilayah perbatasan RI-RDTL.

Selain itu, mereka juga memberikan edukasi kepada masyarakat, termasuk berbagi pengalaman dalam cara bercocok tanam.

"Dalam bidang pertanian juga saya dengar mereka cukup membantu warga kita di perbatasan RI-RDTL," ujar Melki.

Dukung Pembangunan dan Harapan Gubernur

Gubernur NTT menyampaikan terima kasih kepada seluruh personel TNI AD yang bertugas di wilayah perbatasan atas dedikasi mereka yang tidak hanya fokus pada pertahanan, tetapi juga mendukung pembangunan masyarakat setempat.

Ia juga menyampaikan pesan kepada seluruh anggota Satgas yang telah berada di dua markas Satgas, yaitu sektor Timor dan sektor Barat.

"Saya berharap juga selain tugas pertahanan negara, di waktu sengang juga saya harap mereka bisa membantu masyarakat di perbatasan RI-RDTL," pungkasnya.