Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

DPRD Singkawang Kawal Program Makan Bergizi Gratis untuk Cegah Stunting dan Dorong UMKM

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

DPRD Singkawang Kawal Program Makan Bergizi Gratis untuk Cegah Stunting dan Dorong UMKM
Foto: Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMP Negeri 3, Singkawang, Kalbar (sumber: ANTARA/Narwati)

Pantau - Anggota DPRD Kota Singkawang Harry Sarasati Widha Sugeng menegaskan komitmennya untuk mengawal pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) agar berjalan baik, sehat, dan aman bagi siswa.

Komitmen DPRD dalam Pelaksanaan Program

Harry Sarasati Widha Sugeng mengatakan bahwa dampak program MBG sangat besar bagi masyarakat.

"Dampak program MBG ini sangat besar. Pertama, kualitas sumber daya manusia anak-anak akan meningkat. Kedua, UMKM lokal bisa berkembang, khususnya di Singkawang. Ketiga, program ini juga menjadi salah satu upaya nyata dalam mencegah stunting," katanya di Singkawang, Kamis.

Politisi Partai Gerindra itu juga menyampaikan apresiasi kepada Presiden Prabowo Subianto atas kepedulian terhadap anak-anak sekolah melalui program nasional tersebut.

Ia menilai keberpihakan pemerintah pusat sangat dirasakan hingga ke daerah.

" Kami mengucapkan terima kasih karena program ini bisa terlaksana dengan baik hingga ke Singkawang. DPRD tentu akan mendukung penuh agar program ini berjalan sesuai harapan," ujarnya.

Harry menambahkan DPRD akan terus memantau pelaksanaan MBG, termasuk dalam aspek kualitas makanan dan pengelolaan anggaran, agar benar-benar memberikan manfaat langsung bagi peserta didik.

Pelaksanaan di Sekolah

Kepala SMP Negeri 3 Singkawang, Risma Purnama memastikan penyajian makanan di sekolah dilaksanakan dengan memperhatikan kebersihan dan keamanan konsumsi.

"Menu makanan yang disajikan sehat dan bervariasi. Guru juga ikut makan bersama sehingga bisa merasakan langsung kualitas makanan yang diberikan," katanya.

Ia menuturkan penyajian dilakukan secara sederhana namun tetap menjaga higienitas.

"Kalau di sekolah kami, nasi dibungkus plastik sehingga lebih rapi dan bersih," ujarnya.

Risma menambahkan, hingga kini tidak ada laporan gangguan kesehatan dari siswa.

"Alhamdulillah, aman-aman saja. Anak-anak bisa makan dengan tenang, dan kegiatan ini juga memperkuat kebersamaan antara guru dan siswa," katanya.

Penulis :
Arian Mesa