Pantau - Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menegaskan pemerintah akan membangun bandara dan pelabuhan baru di Merauke, Papua Selatan, sebagai bagian dari upaya memperkuat ketahanan dan swasembada pangan nasional.
Bandara Baru untuk Dukung Food Estate Merauke
Pernyataan itu disampaikan Dudy seusai rapat kerja dengan Komisi V DPR RI di Jakarta pada Rabu, 1 Oktober 2025.
Menurutnya, bandara yang ada saat ini tidak digunakan karena dimiliki pihak swasta dan lokasinya kurang layak akibat kondisi rawa yang menyulitkan pengembangan.
"Bandara baru (yang akan dibangun di Merauke), soalnya (bandara yang sudah ada) itu kebetulan punya swasta, dan lokasinya setelah kita lihat itu ada rawanya," kata Dudy.
Ia menjelaskan bandara baru tersebut dirancang dengan panjang landasan yang cukup untuk didarati pesawat berukuran besar, sehingga mampu menunjang distribusi pangan dari kawasan food estate Merauke.
"Kan ini kalau yang ada sekarang itu panjangnya kurang memadai untuk (pesawat) jenis yang besar. Jadi kita bangun baru. Kemudian dengan lokasi yang lebih memadai untuk kontur-kontur tanahnya gitu," ujarnya.
Target Pembangunan Dimulai Tahun Depan
Dudy menambahkan pembangunan bandara baru akan segera dilakukan, meskipun membutuhkan waktu panjang untuk penyelesaian.
Namun, pemerintah berupaya agar proyek tersebut bisa rampung sejalan dengan pengembangan kawasan pangan nasional.
"Bandaranya segera mungkin kita bangun. Biasanya agak lama, tapi kita coba untuk semaksimal mungkin biar bisa (segera pembangunan), mungkin tahun depan baru kita mulai karena sekarang udah akhir tahun," beber Dudy.
Pembangunan fisik diperkirakan dimulai tahun depan karena saat ini pemerintah masih fokus pada persiapan teknis dan administrasi.
Selain bandara, pembangunan pelabuhan baru juga diproyeksikan untuk memperkuat jalur distribusi logistik dari Merauke ke berbagai wilayah di Indonesia.
Langkah ini diharapkan menjadi penopang utama dalam memperkuat ketahanan pangan dan memastikan kemandirian distribusi pangan nasional.
- Penulis :
- Arian Mesa
