Bandara Soekarno-Hatta Sediakan 21 Konter Manual untuk Dukung Aplikasi All Indonesia

Pantau - Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten menyiapkan 21 konter manual guna membantu penumpang internasional dalam penggunaan aplikasi All Indonesia.

21 Konter Manual di Terminal 2 dan 3

Sebanyak 15 konter ditempatkan di Terminal 3 dan 6 konter di Terminal 2.

Konter manual ini dipisahkan agar dapat memecah antrean penumpang internasional yang baru tiba dari luar negeri.

Kepala Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta, Galih Priya Kartika Perdhana menyampaikan, "Untuk mendukung penggunaan aplikasi All Indonesia kami mempersiapkan sarana dan prasarana dan segala sumber daya, baik itu manusia ataupun alat-alat untuk mendukungnya."

Konter tersebut disiapkan untuk membantu penumpang mencetak QR code dari aplikasi All Indonesia sebelum melanjutkan perjalanan di Tanah Air.

Fasilitas Khusus bagi Penumpang Lansia

Konter manual juga ditujukan bagi penumpang lansia atau mereka yang tidak memiliki telepon seluler.

"Konter ini juga dihadirkan bagi lansia atau mungkin penumpang tertentu yang memerlukan perhatian khusus misalnya tidak memiliki telepon seluler, ada sarana kios yang bisa melakukan printout," jelas Galih.

Petugas khusus disiagakan untuk memonitor penumpang lansia yang hendak melintasi auto gate.

"Jadi hasil registrasi itu nanti output-nya adalah print out yang bisa ditunjukkan ataupun discan oleh petugas imigrasi ataupun Bea Cukai saat tiba di Bandara Soetta," tambahnya.

Pendampingan dari Petugas Imigrasi

Belasan petugas imigrasi diterjunkan untuk mendampingi penumpang melakukan pengisian data di konter manual, terutama bagi yang belum mengetahui adanya teknologi ini.

Selama tiga bulan terakhir, dilakukan uji coba di Bandara Soetta dan tingkat kepatuhan penumpang mengisi data di aplikasi All Indonesia telah mencapai 70 persen.

"Penumpang akan dibantu oleh petugas dari yang semula ditempatkan 7 orang khusus terminal 3 ini, untuk tahap awal akan ditambah menjadi 10 sampai 15 orang apabila diperlukan, melihat kepada kepadatan jumlah arus penumpang yang datang," ujar Galih.