Pantau - PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) memastikan penyaluran bahan bakar minyak (BBM) dan LPG tetap aman dan berjalan normal usai kebakaran yang terjadi di Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit (RU) II Dumai, Provinsi Riau.
Distribusi Energi Tetap Stabil, Tak Ada Gangguan Pasokan
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Fahrougi Andriani Sumampouw, menyampaikan bahwa kebutuhan energi masyarakat di wilayah Sumbagut tetap terkendali.
"Pertamina menjamin penyaluran energi masyarakat tetap berjalan normal. Pelayanan di SPBU, agen, pangkalan LPG, serta lembaga penyalur BBM Satu Harga di seluruh wilayah Sumbagut tetap beroperasi optimal, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir", ungkapnya dalam pernyataan resmi di Pekanbaru pada Kamis.
Ia menjelaskan bahwa pasokan bahan bakar jenis Pertalite, Solar, hingga Avtur tetap aman dan tidak mengalami gangguan.
Untuk kebutuhan Solar di wilayah Dumai dan Siak serta Avtur untuk Pekanbaru, distribusi tetap dilakukan melalui Kilang Dumai.
Sementara untuk sebagian wilayah lainnya di Sumbagut, distribusi akan didukung melalui alih suplai dari kilang Pertamina lain di Indonesia.
Fahrougi juga memastikan bahwa stok LPG rumah tangga maupun non-subsidi dalam kondisi mencukupi dan aman.
Kebakaran di Kilang Dumai Telah Terkendali, Distribusi Tetap Dipantau
Pertamina menyatakan bahwa koordinasi terus dilakukan dengan berbagai pihak, baik internal maupun eksternal, guna memastikan kelancaran distribusi energi di lapangan.
Selain lembaga penyalur, koordinasi juga dijalin bersama pemerintah daerah, kepolisian, dan instansi terkait lainnya.
"Dengan sinergi ini, distribusi BBM dan LPG tetap dapat berjalan dengan aman dan lancar", tegas Fahrougi.
Sebelumnya, ledakan dan kebakaran terjadi di Kilang Pertamina Internasional RU II Dumai pada Rabu malam, 1 Oktober 2025.
Area Manager Communication, Relations & CSR Kilang Dumai, Agustiawan, menyatakan bahwa situasi berhasil dikendalikan dan dinyatakan aman pada pukul 23.20 WIB malam itu.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
