Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Kolaborasi Ekonomi Kreatif dan E-sport Dinilai Jadi Momentum Indonesia Menuju Pusat Game Dunia

Oleh Shila Glorya
SHARE   :

Kolaborasi Ekonomi Kreatif dan E-sport Dinilai Jadi Momentum Indonesia Menuju Pusat Game Dunia
Foto: Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya saat memberikan sambutan dalam acara konferensi pers Free Fire World Series (FFWS) Global Finals 2025 di Jakarta, Kamis 2/10/2025 (sumber: ANTARA/Fitra Ashari)

Pantau - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya menegaskan bahwa kolaborasi antara pelaku ekonomi kreatif dan sektor e-sport, khususnya melalui game Free Fire, dapat memperkuat ekosistem kreatif Indonesia di level nasional maupun global.

Kolaborasi Lintas Sektor

Riefky menyampaikan bahwa kerja sama ini menjadi bukti bahwa subsektor kreatif seperti game, musik, fashion, seni rupa, hingga animasi dapat bersatu menciptakan karya yang bernilai.

“Kolaborasi ini menunjukkan bahwa ekosistem ekonomi kreatif Indonesia mampu menghadirkan sinergi lintas sektor, dari game, fashion, musik, hingga seni rupa dan animasi menjadi sebuah karya yang tidak hanya bernilai artistik, tetapi juga memiliki daya tarik yang relevan bagi generasi muda,” ungkapnya.

Ia juga memberikan apresiasi kepada Garena Indonesia yang menunjuk Jakarta sebagai tuan rumah Free Fire World Series (FFWS) Global Finals 2025 dan menghadirkan ruang kolaborasi lintas sektor untuk promosi kekayaan intelektual (IP) serta budaya Indonesia ke kancah dunia.

Dalam event global tersebut, kreator IP lokal Tahilalats dan Muklay digandeng untuk menghasilkan karya visual dan konten digital, sementara musisi Weird Genius dipercaya mengaransemen lagu khusus di dalam game Free Fire.

Untuk merchandise, Garena berkolaborasi dengan Guru Batik asal Yogyakarta yang merancang kemeja batik cap bergambar logo FFWS, yang hanya bisa diperoleh secara eksklusif di lokasi acara.

Indonesia Menuju Pusat E-sport Dunia

Riefky menegaskan bahwa penyelenggaraan FFWS Global Finals 2025 bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga momentum strategis menjadikan Indonesia pusat e-sport dunia sekaligus membuka lapangan kerja berkualitas di sektor game dan ekonomi kreatif.

Ia menyebutkan bahwa langkah ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo yang mendorong pengembangan 17 subsektor ekonomi kreatif dalam lima tahun ke depan, terutama di bidang games, musik, fashion, seni rupa, dan konten digital.

“Harapan kami agar semakin banyak publisher game yang berkolaborasi dengan ekosistem game dan para pegiat ekonomi kreatif Indonesia yang seperti dilakukan oleh Garena hari ini dengan model bisnis yang inklusif dan berkelanjutan,” ujar Riefky.

Free Fire sendiri telah mencatat lebih dari 1 miliar unduhan di seluruh dunia dengan 250 juta pengguna aktif bulanan secara global.

Adapun FFWS Global Finals 2025 akan digelar mulai 23 Oktober hingga puncaknya pada 15 November mendatang di Indonesia Arena, Jakarta.

Penulis :
Shila Glorya