
Pantau - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta resmi membuka rute baru bus wisata "Open Top Tour of Jakarta" dengan jalur bertema "Jakarta Heritage" yang melintasi sejumlah titik bersejarah ibu kota, termasuk Gedung Filateli, Pasar Baru, Gedung Kesenian Jakarta, Lapangan Banteng, Masjid Istiqlal, Gereja Katedral, dan Istana Negara.
Rute Wisata Bersejarah di Jantung Ibu Kota
Layanan wisata perkotaan ini menggunakan bus tingkat terbuka yang dirancang untuk memadukan transportasi publik dengan sektor pariwisata.
Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno, menyampaikan bahwa program ini menghadirkan cara baru bagi warga maupun turis untuk menikmati kota.
"Dengan layanan ini, warga dan turis bisa merasakan pengalaman berkeliling Jakarta dengan cara yang lebih berkesan dan nyaman," ungkapnya di Pos Bloc, Jakarta Pusat, Kamis.
Menurut Rano, peluncuran rute "Jakarta Heritage" sekaligus menjadi inovasi Transjakarta untuk memperkuat peran transportasi publik sebagai wajah kota di tingkat global.
Ia menambahkan, konsep urban tourism ini bukan hanya sarana mobilitas, tetapi juga sarana untuk memperkenalkan karakter serta keberagaman Jakarta kepada dunia.
Pariwisata Kota Jakarta Diharapkan Terangkat
Rano menegaskan bahwa rute baru ini diluncurkan bertepatan dengan semangat peringatan Hari Pariwisata Dunia.
"Peluncuran rute ini sejalan dengan semangat peringatan Hari Pariwisata Dunia. Hal ini menunjukkan bahwa Jakarta terus bertransformasi menjadi kota global yang ramah wisatawan dengan transportasi publik yang modern, dinamis, dan kaya akan sejarah," katanya.
Ia berharap kawasan Pasar Baru sebagai salah satu titik dalam rute ini dapat kembali hidup sebagai pusat aktivitas kota dengan nilai sejarah, ekonomi, dan budaya.
Dengan begitu, Jakarta tidak hanya dipandang sebagai kota metropolitan, melainkan juga sebagai kota yang bangga dengan warisan sejarahnya.
“Semoga rute baru ini semakin memperkuat pariwisata kota Jakarta dan memberi pengalaman yang berkesan bagi siapa saja yang menikmatinya. Mari kita jaga dan manfaatkan layanan ini sebaik-baiknya sebagai bentuk kebanggaan kita terhadap kota Jakarta,” ujar Rano.
Sebagai pelengkap, rute "Jakarta Heritage" hadir berdampingan dengan rute sebelumnya yaitu "Jakarta Skyline" yang menawarkan panorama gedung pencakar langit di kawasan Sudirman - MH Thamrin.
Tiket rute baru ini sudah dapat dipesan mulai Kamis melalui aplikasi Transjakarta, dengan jadwal keberangkatan perdana pada 6 Oktober 2025.
- Penulis :
- Leon Weldrick