Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Pertamina Pastikan Pasokan Energi Aman Selama MotoGP 2025 di Mandalika

Oleh Leon Weldrick
SHARE   :

Pertamina Pastikan Pasokan Energi Aman Selama MotoGP 2025 di Mandalika
Foto: Ilustrasi - Sebuah pesawat komersial mengisi bahan bakar avtur di Bandara Internasional Lombok, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (sumber: Pertamina)

Pantau - PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus menjamin ketersediaan energi selama ajang MotoGP Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 di Lombok, Nusa Tenggara Barat, termasuk bahan bakar minyak, avtur, hingga elpiji.

Antisipasi Kebutuhan Energi Selama MotoGP

Penjabat Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Wahyu Dodi Tri Marianggodo, menyatakan bahwa perusahaan menambah pasokan energi di seluruh titik layanan utama.

" Kami menambah pasokan avtur, bahan bakar minyak, dan elpiji di seluruh titik layanan utama," ungkapnya di Mataram, NTB, Kamis.

Ajang MotoGP 2025 akan berlangsung di Pertamina Mandalika International Circuit, Kabupaten Lombok Tengah, pada 3–5 Oktober 2025.

Pertamina menambah stok avtur di Bandara Lombok dan memperkuat koordinasi dengan maskapai serta otoritas bandara agar layanan energi berjalan lancar.

Selain itu, stok bahan bakar minyak di SPBU juga ditingkatkan untuk mengantisipasi lonjakan konsumsi dari kendaraan penonton MotoGP.

Wahyu menambahkan, kebutuhan elpiji mendapat perhatian khusus karena tingginya aktivitas UMKM, terutama di sektor kuliner selama ajang berlangsung.

" Kebutuhan elpiji juga mendapat perhatian khusus mengingat tingginya aktivitas UMKM, terutama sektor kuliner saat ajang berlangsung," ujarnya.

Untuk itu, Pertamina menambah pasokan lebih dari 148.000 tabung elpiji agar pelaku usaha dapat melayani lonjakan wisatawan.

Proyeksi Kenaikan Konsumsi Energi

Pertamina memproyeksikan adanya lonjakan konsumsi energi pada periode 29 September–8 Oktober 2025.

Konsumsi avtur diperkirakan naik dari 91 kiloliter per hari menjadi 140 kiloliter per hari.

Gasoline diprediksi meningkat dari 1.578 kiloliter per hari menjadi 1.739 kiloliter per hari.

Gasoil naik dari 560 kiloliter per hari menjadi 596 kiloliter per hari.

Sementara kebutuhan elpiji meningkat di atas rata-rata 475 metrik ton per hari.

Seluruh kebutuhan telah diantisipasi melalui penguatan stok, penambahan armada distribusi, serta koordinasi dengan berbagai pihak terkait.

Penjabat Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun, menegaskan komitmen perusahaan dalam mendukung ajang balap dunia ini.

" Kami percaya bahwa dukungan ketersediaan energi tidak hanya menyukseskan ajang balap dunia, tetapi juga memberi dampak positif bagi ekonomi lokal dan citra Indonesia di mata dunia," ujarnya.

Penulis :
Leon Weldrick