Pantau - Pusat Penguatan Karakter (Puspeka) Kemendikdasmen resmi menyosialisasikan Sayembara Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat (7 KAIH) sebagai ajang nasional yang bertujuan menginspirasi penerapan kebiasaan baik anak Indonesia.
Ajang Nasional untuk Budaya Karakter
Sekretaris Jenderal Kemendikdasmen Suharti menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar lomba, tetapi merupakan bagian dari gerakan budaya untuk memperkuat karakter bangsa.
"Sayembara 7 KAIH adalah ruang berbagi inspirasi, praktik baik, serta ekspresi cinta anak kepada orang tua. Kami mengajak sekolah, pemerintah daerah, orang tua, dan seluruh masyarakat untuk bersama menumbuhkan kebiasaan baik sebagai budaya sehari-hari, sehingga lahir generasi Indonesia yang sehat, cerdas, dan berkarakter," ungkapnya.
Sayembara ini diselenggarakan bertepatan dengan Bulan Bahasa yang diperingati setiap Oktober, sekaligus dalam rangka menyambut Hari Ayah pada 12 November dan Hari Ibu pada 22 Desember.
Ketiga momentum tersebut diharapkan dapat menumbuhkan semangat literasi, memperkuat budaya bahasa, serta meneguhkan rasa cinta dan hormat anak kepada orang tua sebagai teladan keluarga Indonesia.
Tema, Jadwal, dan Mekanisme Sayembara
Sayembara 7 KAIH menghadirkan dua tema utama, yaitu cerita praktik baik di satuan pendidikan dan pemerintah daerah yang membagikan inovasi penerapan Gerakan 7 KAIH di tingkat sekolah maupun daerah, serta Bakti dalam Warna dan Kata: Karya Anak untuk Ibu dan Ayah, berupa ruang ekspresi anak melalui karya gambar dan tulisan sebagai bentuk cinta serta hormat kepada orang tua.
Pendaftaran sayembara dibuka mulai 1 Oktober 2025, bertepatan dengan peringatan Hari Kesaktian Pancasila, dan akan ditutup pada 26 Oktober 2025.
Masyarakat dapat mengakses panduan teknis, ketentuan lomba, serta detail kegiatan melalui laman resmi Puspeka di https://cerdasberkarakter.kemendikdasmen.go.id/sayembara7kaih.
- Penulis :
- Leon Weldrick
