
Pantau - Sebanyak 500 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dari 10 kecamatan di Jakarta Selatan mengikuti Sosialisasi Kredit Program Perumahan yang digelar pada Kamis, 2 Oktober 2025, di Ruang Rapat Dirgantara, Kantor Wali Kota Jakarta Selatan.
Program KUR Perumahan untuk Sarana Usaha UMKM
Acara ini juga dihadiri oleh para pengusaha material serta penyedia jasa konstruksi.
Sosialisasi ini merupakan inisiatif Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman dengan tema “Membangun Hunian, Menggerakkan Usaha, Memajukan Indonesia.”
Pelaksana Tugas (Plt.) Asisten Pemerintahan Kota Administrasi Jakarta Selatan, Tomy Fudihartono, menjelaskan bahwa program ini dirancang untuk memperluas pemanfaatan Kredit Usaha Rakyat (KUR) ke sektor perumahan.
"Sosialisasi ini adalah untuk para pelaku usaha atau UMKM agar bisa mengajukan kredit perumahan dengan memanfaatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Perumahan," ungkapnya.
Tomy menambahkan bahwa selama ini KUR hanya digunakan sebagai modal usaha, namun kini dapat juga dimanfaatkan untuk peningkatan sarana dan prasarana, termasuk tempat usaha.
"Contohnya, yang tadinya tempat masaknya terbatas, dengan adanya atau mengikuti KUR ini otomatis bisa lebih meningkat lagi," jelasnya.
Bunga Ringan dan Dukungan Bank Pemerintah
Empat bank yang mendukung program Kredit Program Perumahan (KPP) ini adalah Bank Mandiri, BTN, BNI, dan BSI.
Keempat bank tersebut mendapat subsidi bunga dari pemerintah pusat sebesar 1–5 persen.
Direktur Jenderal Perumahan Perkotaan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman, Sri Haryati, menyampaikan bahwa ini merupakan kali pertama KUR difokuskan secara khusus untuk sektor perumahan.
Dalam sosialisasi ini, peserta yang berminat akan didata dan difasilitasi agar bisa mengakses fasilitas kredit tersebut.
"Jadi, bila bapak ibu para pelaku UMKM mau merenovasi rumah atau tempat usahanya, mau beli rumah lagi, itu bisa dengan kredit program perumahan ini dengan bunga 6 persen saja," ujar Sri.
Program ini diharapkan menjadi solusi nyata bagi pelaku UMKM untuk meningkatkan kualitas usaha mereka melalui akses kredit yang terjangkau dan ramah pelaku usaha kecil.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf