Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Perkuat Cadangan Pangan, Dharma Jaya Siapkan Cold Storage 5.000 Ton dan Perluas Distribusi ke Akar Rumput

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Perkuat Cadangan Pangan, Dharma Jaya Siapkan Cold Storage 5.000 Ton dan Perluas Distribusi ke Akar Rumput
Foto: (Sumber: Direktur Utama Dharma Jaya Raditya Endra Budiman dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta Hasudungan Sibalok saat dijumpai di Balai Kota Jakarta, Jumat (3/10/2025). ANTARA/Lifia Mawaddah Putri..)

Pantau - Perumda Dharma Jaya tengah menyiapkan pembangunan gudang berpendingin (cold storage) berskala besar dengan kapasitas hingga 5.000 ton, sebagai bagian dari upaya menjaga kestabilan pasokan dan harga pangan di DKI Jakarta.

Direktur Utama Dharma Jaya, Raditya Endra Budiman, menyampaikan bahwa fasilitas ini ditargetkan mulai beroperasi tahun depan dan akan menjadi penopang utama cadangan pangan strategis Ibu Kota.

"Untuk kami punya stok yang aman maka kami perlu membangun cold storage atau tempat penyimpanan yang besar", ujarnya.

Tangkal Kerentanan Pangan Ibu Kota, Gandeng Daerah Penghasil

Jika proyek berjalan sesuai rencana, Dharma Jaya akan memiliki cold storage berkapasitas 5.000 ton yang memungkinkan penyimpanan stok daging dalam jumlah besar dari berbagai sumber.

Sistem penyimpanan yang terintegrasi ini diharapkan dapat memperpanjang umur simpan produk, menekan potensi kelangkaan, dan menjaga stabilitas harga.

Raditya optimistis penguatan infrastruktur rantai dingin akan membuat Dharma Jaya semakin solid sebagai penyedia cadangan pangan strategis di Jakarta.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, Hasudungan Sidabalok, mengingatkan bahwa Jakarta memiliki tingkat kerentanan tinggi dalam hal pasokan pangan.

Hal ini disebabkan karena Jakarta bukan wilayah penghasil utama pangan.

Berdasarkan kajian, hanya dua persen kebutuhan pangan Jakarta yang bisa dipenuhi dari sumber daya lokal, sementara 98 persen sisanya bergantung pada pasokan dari luar daerah.

"Sempat kami berdiskusi dengan Pak Dirut bagaimana Dharma Jaya akan membangun atau membuat suatu cold storage yang berkapasitas besar", jelas Hasudungan.

Beberapa lokasi yang disiapkan untuk fasilitas gudang berpendingin antara lain di Cakung (1.000 ton) dan Pulogadung (2.000 ton).

Kontrak Pertanian, Meat Shop, dan Armada Keliling Perluas Distribusi

Selain membangun cold storage, Dharma Jaya juga memperkuat rantai pasok dengan menggandeng daerah penghasil melalui skema kontrak pertanian (farming).

Sentra-sentra peternakan dari luar daerah akan menyuplai hewan atau daging mentah untuk mencukupi kebutuhan protein hewani warga Jakarta.

"Khusus untuk hewan kami sudah berkoordinasi atau berkolaborasi dengan Provinsi Lampung, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Timur sebagai daerah pemasok hewan ternak", ungkap Raditya.

Untuk memperluas akses distribusi, Dharma Jaya juga mengoperasikan Meat Shop atau toko daging di sejumlah titik seperti Cakung dan Mampang.

Distribusi pangan turut diperkuat melalui armada pangan keliling, baik dengan mobil maupun motor pendingin.

Produk pangan segar juga dijual langsung ke masyarakat melalui kegiatan di kantor wali kota, kecamatan, hingga kelurahan.

Dengan dukungan infrastruktur dingin, pola kemitraan pertanian, serta jaringan distribusi yang sehat dan halal, Dharma Jaya diharapkan mampu menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan di wilayah DKI Jakarta.

Penulis :
Aditya Yohan