
Pantau - PT Pertamina Patra Niaga wilayah Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) memastikan distribusi bahan bakar minyak (BBM) di Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, tetap berjalan normal meskipun terjadi kebakaran di SPBU Desa Kambaniru, Kecamatan Kambera, pada Sabtu sore, 4 Oktober 2025.
SPBU Tidak Beroperasi Sementara, Dua Alternatif Disiapkan
"SPBU sementara tidak dapat beroperasi, namun Pertamina pastikan pelayanan dan distribusi tetap berjalan lancar," ungkap Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Ahad Rahedi, pada Minggu, 5 Oktober 2025, saat dihubungi dari Kupang, NTT.
Kebakaran terjadi saat proses pengisian BBM sedang berlangsung di SPBU Desa Kambaniru.
Untuk menjaga kelancaran pasokan, Pertamina telah menyiapkan dua SPBU alternatif yang terdekat dari lokasi kejadian:
- SPBU 54.87101, berjarak 2,7 kilometer
- SPBU 54.87102, berjarak 5 kilometer
“Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Api juga langsung dipadamkan saat itu,” ujar Ahad.
Insiden tersebut sempat menimbulkan kepanikan di kalangan masyarakat dan petugas SPBU, namun berhasil dikendalikan dengan cepat.
Korsleting Diduga Picu Kebakaran, SPBU Masih Dalam Proses Evaluasi
Dari hasil penyelidikan awal, kebakaran diduga dipicu oleh korsleting listrik pada kendaraan konsumen yang sedang mengisi BBM, yang kemudian menyebabkan mobil terbakar.
Saat ini, Pertamina Patra Niaga tengah melakukan pengecekan terhadap seluruh sarana dan prasarana SPBU yang terdampak.
SPBU Kambaniru untuk sementara waktu tidak dapat beroperasi hingga seluruh proses pengecekan dan perbaikan selesai dilakukan.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf