
Pantau - Asosiasi Medis Afrika Selatan (South African Medical Association/SAMA) mengumumkan penangguhan seluruh hubungan profesional dan bilateral dengan Asosiasi Medis Israel (Israeli Medical Association/IMA) menyusul kekhawatiran terhadap krisis kemanusiaan di Gaza dan dugaan pelanggaran etika medis internasional.
Desak IMA Dikeluarkan dari Keanggotaan Organisasi Medis Dunia
Dalam pernyataan resminya yang dirilis Sabtu, 4 Oktober 2025, SAMA menyatakan akan mendesak agar IMA ditangguhkan dari keanggotaan World Medical Association (WMA).
Keputusan ini diambil pada 3 Oktober 2025 setelah dilakukan "konsultasi ekstensif", menurut keterangan resmi SAMA.
SAMA menilai IMA telah gagal menegakkan etika medis internasional dan kewajiban kemanusiaan di tengah konflik yang sedang berlangsung di Jalur Gaza.
Langkah ini diambil tidak lama setelah insiden penahanan aktivis kemanusiaan dalam Armada Global Sumud Flotilla yang dicegat Israel di perairan internasional.
Tuntutan Terhadap IMA dan Seruan Etika Medis
SAMA menyatakan bahwa penangguhan hubungan ini akan tetap diberlakukan hingga IMA mengambil tindakan konkret yang dapat diverifikasi secara publik.
Tindakan yang diminta antara lain:
- Menuntut pembebasan tenaga medis Palestina yang saat ini ditahan
- Mengecam penghancuran sistem layanan kesehatan di Gaza
- Menolak penggunaan kelaparan sebagai kebijakan
- Menolak blokade terhadap pasokan medis penting
Mengambil langkah aktif untuk menjamin layanan medis layak bagi seluruh individu di bawah kendali Israel
"Resolusi-resolusi ini mencerminkan komitmen SAMA untuk menegakkan etika medis, hak asasi manusia, dan kemuliaan pekerjaan perawatan kesehatan dalam situasi konflik", tulis SAMA dalam pernyataannya.
SAMA menegaskan bahwa keputusan ini sejalan dengan prinsip-prinsip World Medical Association dan hukum kemanusiaan internasional yang mengatur perlindungan terhadap layanan kesehatan di wilayah konflik.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
- Editor :
- Tria Dianti