Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Mantan Wakil Jaksa Agung Darmono Meninggal Dunia di RS Medistra Jakarta Karena Sakit

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Mantan Wakil Jaksa Agung Darmono Meninggal Dunia di RS Medistra Jakarta Karena Sakit
Foto: (Sumber: Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung Anang Supriatna memberikan keterangan pers di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, Senin (29/9/2025). (ANTARA/Nadia Putri Rahmani).)

Pantau - Mantan Wakil Jaksa Agung RI, Darmono, meninggal dunia pada Senin akibat sakit di Rumah Sakit Medistra, Jakarta Selatan.

Kabar duka ini dikonfirmasi oleh Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung, Anang Supriatna.

"Benar (meninggal dunia)," ungkapnya saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.

Jenazah almarhum disemayamkan di rumah duka yang terletak di Ciputat Timur, Tangerang Selatan.

Belum ada penjelasan lebih lanjut mengenai jenis penyakit yang diderita oleh almarhum.

Riwayat Hidup dan Karier

Darmono lahir di Klaten, Jawa Tengah, pada 5 Juni 1953.

Ia merupakan insan Adhyaksa dengan latar belakang pendidikan hukum dan manajemen.

Gelar Sarjana Hukum diperolehnya dari Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta.

Setelah itu, ia melanjutkan pendidikan Magister Manajemen di STIE IPWI Jakarta dan meraih gelar doktor dari Universitas Padjadjaran Bandung.

Kariernya sebagai jaksa dimulai sejak tahun 1981 dengan jabatan pertama sebagai Kepala Seksi Operasi di Kejaksaan Negeri Raba, Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Darmono dikenal sebagai pejabat kejaksaan yang pernah menduduki sejumlah posisi strategis, seperti Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat, Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, Inspektur Pidsus Datun, Kapusdiklat Kejaksaan RI, Jaksa Agung Muda Pengawasan (Jamwas), dan Jaksa Agung Muda Pembinaan (Jambin).

Pernah Menjadi Plt Jaksa Agung

Pada tahun 2009, Darmono dilantik sebagai Wakil Jaksa Agung RI.

Setahun kemudian, tepatnya pada 2010, ia ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Jaksa Agung untuk mengisi kekosongan setelah pemberhentian Hendarman Supandji.

Ia mengakhiri masa jabatannya dan memasuki masa pensiun pada tahun 2013.

Penulis :
Aditya Yohan