Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Polda Jatim Terima 55 Kantong Jenazah Korban Ambruknya Ponpes Al Khoziny, Proses Identifikasi Masih Berlangsung

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Polda Jatim Terima 55 Kantong Jenazah Korban Ambruknya Ponpes Al Khoziny, Proses Identifikasi Masih Berlangsung
Foto: (Sumber: Kabid Dokkes Polda Jatim Kombes Pol. M Khusnan di RS Bhayangkara Surabaya. (ANTARA/Willi Irawan).)

Pantau - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur menerima 55 kantong jenazah korban ambruknya Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Sidoarjo hingga Senin pagi, termasuk lima kantong yang berisi bagian tubuh atau body part.

Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Kabid Dokkes) Polda Jatim, Kombes Pol. M Khusnan, menyampaikan, "Pada pagi hari ini sampai saat ini total kami menerima 55 kantong jenazah, dari awal sampai sekarang. Dari jumlah itu, lima berupa body part."

Proses Identifikasi Libatkan Metode DNA dan Ciri Fisik

Dari total jenazah yang diterima, 10 korban telah berhasil diidentifikasi, masing-masing lima jenazah diidentifikasi di Sidoarjo dan lima lainnya di RS Bhayangkara Surabaya.

Proses identifikasi masih terus berlangsung dengan mengandalkan metode identifikasi ganda, yakni mencocokkan data primer berupa DNA dan gigi, serta data sekunder seperti ciri fisik dan barang pribadi korban.

"Baik data antemortem maupun postmortem kami cocokkan untuk mendapatkan hasil yang paling akurat," tegas Khusnan.

Sampel DNA dari keluarga korban telah dikirim pada Sabtu pagi, 4 Oktober 2025, ke Laboratorium DNA Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Polri di Jakarta.

Khusnan menyatakan bahwa pihaknya telah berkomunikasi dengan tim laboratorium untuk mempercepat proses pencocokan DNA.

"Prosesnya tidak bisa dipercepat secara manual karena bergantung pada mesin, tapi kami harap bisa lebih cepat," ujarnya.

Polda Jatim terus melakukan koordinasi agar seluruh proses identifikasi berjalan transparan dan akurat untuk memberikan kepastian kepada keluarga korban.

Penulis :
Ahmad Yusuf
Editor :
Tria Dianti