
Pantau - Universitas Sunan Gresik (USG) resmi menjalin kerja sama internasional dengan International Academicians Science and Technology Innovation Center (IASTIC) China dalam upaya memperkuat posisi USG sebagai perguruan tinggi bertaraf internasional.
Rektor USG, Abdul Muhith, menyatakan bahwa kolaborasi ini mencakup pengembangan bidang akademik, penelitian, serta teknologi, termasuk pengembangan mobil listrik, kecerdasan buatan (artificial intelligence), pertanian, dan perikanan.
Fokus Kerja Sama pada Energi, AI, dan Mobil Listrik
Menurut Abdul Muhith, kerja sama ini akan membuka peluang luas bagi dosen dan mahasiswa untuk belajar langsung dari para pakar internasional.
"Para dosen dan mahasiswa bisa belajar dari para pakar teknologi, sehingga kemampuan mereka akan semakin berkembang," ungkapnya.
Kesepakatan ini meliputi pertukaran dosen, mahasiswa, dan peneliti, serta penelitian bersama dalam bidang energi baru, kendaraan listrik, dan penerapan teknologi kecerdasan buatan.
Selain itu, kerja sama juga mencakup penyelenggaraan seminar, lokakarya, konferensi internasional, kuliah tamu, serta pelatihan dan pengembangan laboratorium riset bersama.
"Melalui kerja sama ini kami berharap USG go internasional dan semakin dikenal di kancah global," ia mengungkapkan.
Dukungan dari IASTIC dan Penguatan Prodi USG
Prof. Chan Ching Chuen dari IASTIC China menyambut baik kolaborasi ini dan menegaskan pentingnya kombinasi antara ilmu sains dan teknik dalam mendorong kemajuan pendidikan tinggi.
"Kita harus mengembangkan sains dan mengombinasikan antara sains dan engineering. Salah satunya pengembangan mobil listrik," ungkapnya.
USG sendiri memiliki sejumlah program studi unggulan yang sejalan dengan bidang kerja sama tersebut, seperti Program Studi Teknologi Rekayasa Perawatan Pesawat Udara (TRPPU) hasil kolaborasi dengan Politeknik Kirana milik Rusdi Kirana dari Lion Group.
Selain TRPPU, USG juga memiliki prodi lain seperti Teknik Robotika dan Kecerdasan Buatan, Teknologi Hasil Perikanan, Agroteknologi, dan Sistem Informatika, dengan total 29 program studi yang tersebar di lima fakultas.
USG berharap kolaborasi dengan IASTIC dapat meningkatkan keahlian dan daya saing global lulusan, khususnya di bidang mobil listrik dan teknologi mutakhir lainnya.
- Penulis :
- Aditya Yohan