billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Mendiktisaintek Targetkan 100 Sekolah Garuda Beroperasi pada 2029, 20 Sekolah Baru Dibangun di Daerah Minim Akses Pendidikan

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Mendiktisaintek Targetkan 100 Sekolah Garuda Beroperasi pada 2029, 20 Sekolah Baru Dibangun di Daerah Minim Akses Pendidikan
Foto: (Sumber: Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto (tengah) dan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti (kanan) meninjau karya ilmiah siswa di sela-sela kegiatan Pengenalan Sekolah Garuda di SMA Negeri Unggulan M.H. Thamrin, Jakarta, Rabu (8/10/2025). ANTARA/Sean Filo Muhamad.)

Pantau - Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Brian Yuliarto menargetkan sebanyak 100 bangunan Sekolah Garuda dapat beroperasi secara penuh di Indonesia pada tahun 2029.

Pernyataan tersebut ia sampaikan dalam konferensi pers kegiatan Pengenalan Sekolah Garuda di SMA Negeri Unggulan M.H. Thamrin, Jakarta, Rabu (8/10/2025).

Rincian Sekolah Garuda: 80 Transformasi, 20 Baru

Dari total 100 Sekolah Garuda yang ditargetkan, 80 di antaranya merupakan sekolah transformasi dari institusi yang sudah ada, sementara 20 lainnya adalah sekolah baru yang sedang dibangun.

Pembangunan sekolah baru difokuskan pada wilayah-wilayah yang masih kekurangan fasilitas pendidikan menengah berkualitas.

"20 itu adalah Sekolah Garuda baru, karena memang sekolah baru tersebut dibangun di lokasi-lokasi yang belum memiliki atau masih kekurangan sekolah unggulan, sementara 80 lainnya berasal dari sekolah yang sudah ada," ungkap Brian.

Pemerintah tidak menambahkan sarana dan prasarana baru untuk Sekolah Garuda transformasi.

Fokus transformasi adalah pada peningkatan kualitas dan penyiapan siswa agar mampu bersaing masuk ke perguruan tinggi top dunia.

"Kita akan menambahkan persiapan agar siswa-siswa yang akan lulus memiliki kesiapan dan wawasan untuk berkompetisi masuk perguruan tinggi top dunia," ia menjelaskan.

Untuk pembangunan satu Sekolah Garuda baru, pemerintah menyiapkan anggaran sekitar Rp200 miliar.

Pada tahun 2026, pemerintah menargetkan empat Sekolah Garuda baru mulai beroperasi bersama 30 Sekolah Garuda transformasi.

Lokasi dan Cakupan Program

Sekolah Garuda merupakan bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) yang diinisiasi oleh Presiden RI Prabowo Subianto.

Program ini resmi diperkenalkan secara serentak kepada masyarakat pada Rabu (8/10/2025) di 16 titik lokasi.

Sebanyak 12 sekolah transformasi yang diperkenalkan dalam kegiatan ini meliputi:

  • SMAN 10 Fajar Harapan Banda Aceh
  • SMAS Unggul Del Toba
  • MAN IC Ogan Komering Ilir
  • SMANU MH Thamrin Jakarta
  • SMA Cahaya Rancamaya Bogor
  • SMA Pradita Dirgantara Boyolali
  • SMA Taruna Nusantara Magelang
  • SMA Banua Kalsel Banjarbaru
  • SMAN Siwalima Ambon
  • SMAN 10 Samarinda
  • MAN IC Gorontalo
  • SMA Averos Sorong

Sementara empat lokasi pembangunan Sekolah Garuda baru yang ikut diperkenalkan adalah Belitung Timur, Timor Tengah Selatan, Konawe, dan Bulungan.

Keempat sekolah baru tersebut ditargetkan selesai dan mulai beroperasi pada tahun ajaran 2026/2027.

Sekolah Garuda adalah lembaga pendidikan setara SMA yang berbasis asrama.

Sekolah ini menggunakan kurikulum dengan penguatan pra-universitas dan pendekatan pembelajaran berbasis Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika (STEM).

Penulis :
Ahmad Yusuf