
Pantau - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menyatakan bahwa Jalan Lembah Anai di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, ditargetkan dapat kembali dilalui kendaraan roda empat pada 15–16 Desember 2025.
Kondisi Terkini dan Upaya Penanganan
Dody menegaskan bahwa jalur tersebut saat ini sudah bisa dilewati oleh sepeda motor, sebagaimana ia mengungkapkan, "Alhamdulillah hari ini Jalan Lembah Anai sudah bisa dilewati motor. Mungkin paling lambat sekitar 15-16 Desember bisa dilewati mobil".
Saat melakukan peninjauan lapangan, Dody menemukan adanya tebing curam di sekitar kawasan tersebut yang membutuhkan penanganan lebih lanjut untuk memastikan keamanan pengguna jalan.
Ia menginstruksikan tim terkait untuk mempercepat pengerjaan pengamanan tebing karena dikhawatirkan hujan terus-menerus dapat menyebabkan longsoran yang mengganggu proses perbaikan jalan, ungkapnya, "Karena kalau hujan terus-menerus, saya takutnya tebing itu yang runtuh lalu berimbas pada pengerjaan jalan".
Koordinasi Lintas Lembaga dan Modifikasi Cuaca
Dody menjelaskan bahwa ia telah berkoordinasi dengan BNPB, BMKG, dan pihak lain melalui Wakil Gubernur Sumbar untuk melakukan modifikasi cuaca demi mempercepat penanganan titik-titik yang terdampak.
Wakil Gubernur Sumbar Vasko Ruseimy sebelumnya juga telah menjalin koordinasi dengan BMKG dan BNPB untuk mempercepat penanganan bencana, termasuk penerapan modifikasi cuaca agar akses wilayah terdampak dapat segera dibuka kembali.
Vasko menyampaikan bahwa kondisi Sumbar masih berada dalam status darurat karena cuaca yang tidak menentu, sehingga langkah-langkah penanganan harus menyesuaikan perkembangan di lapangan.
Ia menegaskan bahwa upaya modifikasi cuaca terus dilakukan untuk mengurangi intensitas hujan, ungkapnya, "Kami akan terus upayakan dengan modifikasi cuaca untuk membuat hujan lebih ringan".
- Penulis :
- Leon Weldrick





