Tampilan mobile
FLOII Event 2025
ads
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Fadli Zon: Situs Gunung Padang Adalah Misteri Peradaban yang Harus Diungkap Ilmuwan

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Fadli Zon: Situs Gunung Padang Adalah Misteri Peradaban yang Harus Diungkap Ilmuwan
Foto: (Sumber: Menteri Kebudayaan Fadli Zon saat melakukan peninjauan situs Gunung Padang, Cianjur, Jawa Barat, Rabu (8/10/2025). ANTARA/ HO-Kementerian Kebudayaan.)

Pantau - Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyatakan bahwa situs megalitik Gunung Padang di Cianjur, Jawa Barat, masih menyimpan banyak misteri yang menantang dunia ilmu pengetahuan dan arkeologi modern.

Situs Misterius yang Perlu Dikaji Lebih Dalam

Fadli berharap kajian dan pemugaran situs Gunung Padang dapat terus dilakukan secara berkelanjutan untuk mengungkap usia dan keberadaan situs tersebut secara ilmiah.

"Situs ini menjadi misteri yang perlu dipecahkan oleh para ilmuwan. Ada punden berundak, dan boleh dibilang ada piramida buatan manusia di sini. Kita tidak memiliki cetak biru tentang bagaimana situs ini dibangun, tapi dengan ilmu pengetahuan yang dimiliki para ilmuwan, sedikit demi sedikit rahasianya akan terungkap," ujarnya.

Menurut Fadli, upaya pemugaran tidak hanya bertujuan menggali sejarah, tetapi juga merupakan tanggung jawab generasi sekarang untuk melindungi warisan budaya dari kerusakan fisik maupun ancaman bencana alam.

"Kita diberi amanah di generasi ini. Inilah waktunya kita lakukan pemugaran sesuai dengan keahlian kita untuk melindungi situs ini dari bencana alam. Semoga situs ini dapat berdiri sebagaimana dulunya, dan fungsi aslinya dapat tersibak, termasuk alasan mengapa disebut sebagai Gunung Padang," ungkapnya.

Pemugaran dan Pemberdayaan Masyarakat Sekitar

Ketua Tim Kajian dan Pemugaran Situs Cagar Budaya Peringkat Nasional Gunung Padang, Ali Akbar, menyampaikan bahwa Gunung Padang merupakan salah satu situs luar biasa dalam kategori nasional, baik dari sisi ukuran maupun dugaan usianya yang sangat tua.

Ia menjelaskan bahwa tahap awal pemugaran akan difokuskan pada bagian sisi situs yang mengalami longsor untuk menjaga stabilitas struktur.

"Pemugaran tahap awal dan terbatas akan difokuskan pada pelindungan bagian sisi situs yang sebagian sudah mengalami longsor. Akan kami lakukan dalam dua hingga tiga bulan ke depan," terangnya.

Selain itu, Ali juga mengungkapkan bahwa akan ada program pemberdayaan masyarakat sekitar situs guna meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian lokal, yang akan dijalankan bersama Tim Kajian dan Pemugaran.

Ketua Umum Asosiasi Museum Indonesia, Putu Supadma Rudana, turut menyampaikan apresiasi atas langkah pemugaran ini dan berharap hasil kajian dapat mengarah pada pendirian museum khusus yang mendokumentasikan sejarah dan riset Gunung Padang.

Menutup kegiatan, Fadli Zon berharap proses kajian dan pemugaran mendapat dukungan luas dari masyarakat, termasuk para seniman dan budayawan setempat untuk menjaga nilai-nilai warisan budaya bangsa.

 

Penulis :
Ahmad Yusuf